Nostalgia - Saat PSIM Berangkat Mepet, Transit di Mushola, Pulang Bawa 3 Poin dari Derby Mataram
BolaSkor.com - Laga klasik bertajuk Derby Mataram yang mempertemukan Persis Solo dengan PSIM Yogyakarta selalu memunculkan cerita menarik. Dengan rivalitas tinggi, duel kedua tim selalu berjalan menarik, mengingat gengsi yang cukup tinggi jika sampai menelan kekalahan.
Ada satu laga dramatis nan heroik yang dialami PSIM saat melawan Persis. Tepatnya dalam kompetisi Divisi Utama musim 2008/2009 silam.
Saat itu PSIM dijamu Persis di Stadion Sriwedari dalam lanjutan Grup II Divisi Utama, 7 Oktober. Tuan rumah tak bisa menggunakan Stadion Manahan karena kala itu masih dalam proses renovasi.
Biasanya, tim tamu datang sehari sebelum pertandingan untuk menggelar uji lapangan. Namun karena alasan sesuatu hal, tim Laskar Mataram berangkat dari Yogyakarta beberapa jam sebelum kick-off.
Mantan pemain PSIM, FX Harminanto yang saat itu masuk starting line-up mencertiakan kondisi saat itu. Bahkan para pemain tak lebih dulu masuk hotel untuk bersiap diri, melainkan transit di sebuah mushola.
Baca Juga:
Nostalgia - Perjalanan Persib Bandung Merengkuh Gelar Juara ISL 2014
Nostalgia - PSIS Semarang, Juara Kompetisi dan Terdegradasi Musim Selanjutnya
"Jadi kita berangkat hari H menggunakan bus dan hanya transit di mushola sebelum masuk Kota Solo. Kalau diingat-ingat laga itu benar-benar perjuangan," ungkap Harmin kepada BolaSkor melalui pesan whatsapp, Kamis (14/05).
Pelatih PSIM saat itu, Daniel Roekito mengaku masih mengingat betul duel klasik tersebut. Sosok yang kini menetap di Semarang itu mengakui jika dirinya tak memberikan target apapun saat pertandingan itu.
"Ya karena saat itu memang tidak ada persiapan khusus. Kita saja berangkat pagi hari sebelum pertandingan. Tapi motivasi tinggi dari pemain saat itu yang akhirnya membuat kita menang," kenang Daniel.
Dalam laga itu PSIM unggul dua gol lewat brace Santoso Brodin. Sementara tuan rumah sempat menyamakan skor melalui pemain asing Machia Malock.
Selain Harmin, PSIM saat itu diperkuat pemain-pemain tenar mulai Maman, Bayu Andra, Slamet Sampurno, Ony Kurniawan. Termasuk asisten manajer PSS Sleman saat ini, M Eksan. (Laporan Kontributor Muhammad Fadly/Yogyakarta)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Pelatih Belanda Senang dengan Progres Dewa United Banten FC Usai Bungkam Persis Solo 5-1
Hasil Super League 2025/2026: Messidoro Borong Dua Gol, Dewa United Banten FC Menang Telak atas Persis
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persis Solo, Sabtu 20 Desember 2025 Live 15.30 WIB
Persija Jakarta Didenda Rp160 Juta oleh Komdis PSSI
Debut Lawan Persija di SUGBK, Kiper Ketiga PSIM Yogyakarta Merasa Gugup
Terkesan dengan Atmosfer Jakmania dan Brajamusti di SUGBK, Pelatih PSIM Bandingkan dengan Fans Feyenoord hingga Besiktas
Hasil Super League 2025/2026: Persija Persembahkan Kemenangan di HUT ke-97
Disaksikan Lebih dari 56 Ribu Penonton, Laga Persija vs PSIM Pecahkan Rekor Super League Musim Ini
Link Streaming Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Live Sebentar Lagi