Nostalgia - Perjalanan Persib Bandung Merengkuh Gelar Juara ISL 2014

Para pecinta Persib Bandung tidak akan lupa dengan prestasi yang telah ditorehkan tim kebanggaannya pada musim 2014 silam.
Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 13 Mei 2020
Nostalgia - Perjalanan Persib Bandung Merengkuh Gelar Juara ISL 2014
Skuat Persib Bandung di ISL 2014. (persib.co.id)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Para pecinta Persib Bandung tidak akan lupa dengan prestasi yang telah ditorehkan tim kebanggaannya pada musim 2014 silam. Tepat di musim itu, tim berjulukan Maung Bandung ini berhasil meraih trofi juara Indonesia Super League (ISL).

Ini merupakan momen yang tidak dilupakan begitu saja. Sebab terakhir, Persib mendapatkan titel juara kompetisi pada musim 1994-1995 silam. Artinya, butuh 19 tahun untuk bisa mendapatkan titel bergengsi tersebut.

Babak Fase Grup

Persib sendiri sebenarnya tidak mengawali musim 2014 yang menggunakan format dua wilayah ini dengan begitu baik. Bisa dikatakan performa setiap para pemainnya naik-turun.

Terbukti di laga perdana wilayah Barat melawan Sriwijaya FC (1-0) dan Persita Tangerang (2-1), Pangeran Biru harus menang melalui titik penalti yang dieksekusi Makan Konate.

Bahkan di laga ketiganya melawan Persijap Jepara, Persib gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang 1-1. Padahal Laskar Kalinyamat ini kualitasnya jauh di bawah Persib.

Baca Juga:

Nostalgia - PSIS Semarang, Juara Kompetisi dan Terdegradasi Musim Selanjutnya

Nostalgia - Atmosfer Panas Dibayangi Kontroversi Pertemuan Persija Vs Persib di Manahan

Di laga keempat, pelatih Djadjang Nurdjaman tetap memasukan nama Djibril Coulibaly yang hampir terdepak karena punya cedera kambuhan. Namun hasilnya di luar dugaan, Persib membantai Persik Kediri 3-0 di Stadion Brawijaya dan Djibril mencatatkan namanya di papan skor.

Aksi Firman Utina dalamPersik Vs Persib. (persib.co.id)

Namun di laga kelima, Persib dipermalukan Semen Padang di kandangnya sendiri. Kecerdasan Jafri Sastra dan kepiawaian Fakhrurrazi di bawah mistar gawang membuat Persib menyerah 1-2.

Ini merupakan kekalahan pertamanya dalam menjalani fase grup di wilayah Barat. Total Persib mengalami empat kali kekalahan dari 20 pertandingan yang dijalani. Sisanya 11 kali menang dan 5 kali seri.

Hasil ini membuat Persib finish di peringkat dua klasemen akhir wilayah Barat dengan perolehan 41 poin atau lima poin di bawah Arema FC yang berada di puncak klasemen.

Delapan Besar

Di babak delapan besar, perjalanan Persib bisa dibilang mulus. Persib yang berada satu Grup dengan Persebaya Surabaya, Mitra Kukar, dan PBR tak menemui kesulitan.

Di laga perdananya, Persib berhasil mengalahkan PBR dengan skor 1-0. Lalu menang 3-2 atas Mitra Kukar dan imbang 1-1 saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya.

Di leg kedua babak delapan besar, Persib kembali tampil impresif dengan mengalahkan Persebaya Surabaya 3-1, Mitra Kukar 2-1. Namun di laga terakhirnya, Persib kalah dari PBR 2-1.

Meski mengalami kekalahan, Persib tetap lolos ke babak semifinal karena jumlah poin yang tak mampu dikejar para pesaingnya.

Baca Juga:

Nostalgia - El Classico Persib Vs PSMS, Gerhana Matahari hingga Rekor Penonton Terbanyak di Asia

5 Laga Paling Bersejarah Arema

Semifinal

Di babak ini Persib kembali dihadapkan dengan Arema FC yang juga lolos ke babak semifinal. Ini merupakan laga yang menguras energi kedua tim.

Pasalnya laga tempat netral yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, kedua tim harus bermain hingga perpanjangan waktu. Isak tangis para penggawa Persib pun pecah setelah berhasil mengalahkan Arema FC 3-1.

Di awal pertandingan, Persib sempat tertinggal lebih dulu tepat di awal babak kedua. Melalui Alberto Goncalvez, gawang yang dijaga I Made Wirawan kebobolan.

Persib Vs Arema. (Istimewa)

Tepat di menit ke-83, Persib berhasil menyamakan kedudukan melalui Vladimir Vujovic. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan.

Di awal babak perpanjangan waktu, Atep yang menggantikan Tantan membuka asa bagi Persib setelah berhasil mencetak gol. Gol itu membuat Persib semakin percaya diri hingga gol tambahan terjadi melalui Makan Konate.

Skor 3-1 tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan. Persib berhak melaju ke babak final melawan Persipura Jayapura yang berhasil mengalahkan PBR.

Final

Sejak peluit dibunyikan, kedua tim bermain cukup sengit. Bahkan Persib harus tertinggal gol lebih dulu setelah Ian Louis Kabes di menit ke-6 mampu merobek jala gawang I Made Wirawan.

Ian Louis Kabes berhasil menguasai bola umpan terobosan Gerald Pangkali. Tinggal berhadapan dengan kiper I Made Wirawan, Ian Louis Kabes melepaskan tendangan mendatar yang membuat bola bersarang di pojok gawang Persib.

Persib berusaha meningkatkan intensitas serangannya untuk mengejar ketertinggalannya. Pada menit ke-16, Makan Konate berusaha melepaskan tembakan keras memanfaatkan kemelut di depan kotak penalti lawan. Sayangnya, bola hasil Makan Konate masih melambung di atas mistar.

Persipura membalas ancaman tersebut melalui tembakan Robertino Pugliara pada menit ke-18. Namun, bola masih bisa ditepis I Made Wirawan.

Laga kemudian berjalan sengit dan cenderung keras. Pada menit ke-20, Firman Utina harus dilanggar keras Bio Paulin di depan kotak penalti Persipura. Bio Paulin kemudian diganjar kartu kuning

Firman Utina yang mengeksekusi tendangan bebas masih gagal memanfaatkannya setelah bola membentur pagar hidup Persipura.

Persib kembali melepaskan ancaman pada menit ke-25. Ferdinand dengan cerdik memberikan bola kepada Tantan yang merangsek ke dalam kotak penalti. Tantan langsung melepaskan tembakan, tetapi bola berhasil ditepis kiper Dede Sulaiman.

Aksi Tantan. (persib.co.id)

Persib memiliki kesempatan emas pada menit ke-44. Tantan berhasil masuk ke dalam kotak penalti dan berduel dengan kiper Dede. Namun, tembakan Tantan bisa ditepis Dede. Tantan kemudian melepaskan tembakan keras memanfaatkan bola rebound tersebut, tetapi bola melenceng.

Persib unggul jumlah pemain pada injury time. Persipura kehilangan Bio Paulin setelah pemain asal Kamerun tersebut menerima kartu kuning kedua karena melanggar Ferdinand Alfred Sinaga.

Kesalahan Bio Paulin ini harus dibayar mahal karena Persipura kebobolan. Tendangan bebas Firman Utina yang membuat kemelut menyebabkan Emanuel Wanggai mencetak gol bunuh diri. Babak pertama imbang 1-1.

Baca Juga:

5 Laga Paling Bersejarah Persib Bandung

Nostalgia - Perjalanan Arema sebagai Kampiun Pertama Copa Indonesia dan Data dalam Angka yang Tercatat

Unggul jumlah pemain mampu dimanfaatkan Persib di babak kedua. Terbukti di menit ke-53, M Ridwan berhasil mencetak gol dan membalikan kedudukan menjadi 2-1.

Berawal dari bola yang disodorkan Firman Utina, Ridwan yang bergerak bebas di dalam kotak penalti lawan dengan mudah menjebol gawang Persib untuk kedua kalinya.

Persipura mencoba mengubah materi pemainnya dengan memasukkan Ferinando Pahabo di menit ke-69. Terbukti, pemain bertubuh mungil itu menjadi aktor penting di balik gol Boaz Salsossa pada menit ke-79.

Dari sisi kiri pertahanan Persib, Pahabol berhasil melepaskan umpan kepada Robertino Pugliara lalu diteruskan kepada Boaz Salossa ang kemudian dengan leluasa menceploskan bola. Skor berubah 2-2 sekaligus memaksa kedua tim untuk melanjutkan laga melalui ekstra time.

Pada menit-menit awal babak tambahan, Makan Konate memiliki dua peluang emas. Namun, peluang tersebut berhasil digagalkan Dede.

Di menit ke-110 petaka untuk Persib. Bek andalannya Vladimir Vujovic harus terkena mendapatkan kartu kuning kedua usai menanduk bola yang sudah berada dalam genggaman Dede. Alhasil skor 2-2 tak berubah hingga 2x15 menit.

Laga berlanjut ke babak adu penalti. Persib lebih dulu mendapatkan kesempatan untuk menjadi penendang pertama. Makan Konate yang maju sebagai algojo pertama sukses mencetak gol. Boaz Salossa membalasnya dengan menaklukkan kiper I Made Wirawan.

Algojo kedua Persib, Ferdinand Alferd Sinaga mampu menyarangkan bola ke pojok kanan atas gawang Persipura. Persipura membalasnya melalui tembakan keras Pahabol.

Eksekutor ketiga Persib dilakukan Toni Sucipto dan berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Begitu juga dilakukan Robertino Pugliara.

Penendang keempat Persib, Supardi Nasir berhasil melepaskan tendangan mendatar yang mengecoh kiper Dede. Namun, penendang Persipura Nelson Alom berhasil ditepis I Made Wirawan.

Achmad Jufriyanto sebagai penendang terakhir Persib berhasil memanfaatkan momen penentuan itu. Persib memastikan diri keluar sebagai juara dengan skor akhir 5-3 (2-2).

Kemenangan ini membuat para bobotoh yang hadir menyaksikan pertandingan langsung, larut dalam sukacita. Teriakan histeris dan tangis haru pun terlihat dari seluruh pemain, pelatih hingga ofisial. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)

Persib Bandung Indonesia Super League 2014 ISL 2014 Isl Indonesia super league Breaking News Liga 1
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Liga Indonesia
Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi
Mental Yakob Sayuri drop sehabis membela Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi
Bulu Tangkis
Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu menumbangkan wakil China, Shi Yu Qi pada partai final.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up
Timnas
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Jordi Amat tidak menyangka Patrick Kluivert akan berpisah secepat ini dengan Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Spanyol
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Jelang laga melawan Getafe, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mengungkapkan akan membuka peluang mengubah posisi Vinicius Junior.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Dua tuan rumah, PSM Makassar dan Persijap Jepara tersungkur pada pekan 9 Super League 2025/2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Liga Indonesia
Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
Thom Haye menjadi man of the match hingga akhirnya Persib Bandung berhasil mengalahkan PSBS Biak dengan skor 3-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10) malam.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
Liga Indonesia
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Laga antara Persis Solo melawan Malut United FC dalam lanjutan kompetisi Super League 2025/2026 di Stadion Manahan Solo, Senin (19/10) malam, berpotensi menentukan masa depan Peter de Roo.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Jadwal
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United
Simak link live streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 22.30 WIB! The Reds wajib bangkit, tapi Setan Merah siap hancurkan mimpi di Anfield!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United
Inggris
Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland
Pelatih Manchester City Pep Guardiola menegaskan Erling Haaland tidak bisa terus memikul beban mencetak gol sendirian.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland
Hasil akhir
Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun
Juventus menelan pil pahit saat tandang ke markas Como di Stadion Giuseppe Sinigaglia dalam pertandingan pekan ketujuh Serie A, Minggu (19/10) WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun
Bagikan