Nostalgia - El Classico Persib Vs PSMS, Gerhana Matahari hingga Rekor Penonton Terbanyak di Asia

Laga Persib Bandung Vs PSMS Medan menjadi pertandingan El-Classico Indonesia.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Sabtu, 09 Mei 2020
Nostalgia - El Classico Persib Vs PSMS, Gerhana Matahari hingga Rekor Penonton Terbanyak di Asia
Persib Bandung saat juara Perserikatan 1990. (BolaSkor.com/Dokumen Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Saat ini duel antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta disebut-sebut sebagai El Classico-nya Indonesia. Namun pada kenyataannya, Persib vs PSMS Medan lah yang pantas menyandang predikat itu.

Bahkan duel yang sudah terjadi cukup lama ini bukan berlatar belakang rivalitas kedua suporter, seperti yang terjadi antara Persib dan Persija. Namun Persib dan PSMS, rivalitasnya terjadi karena perebutan prestasi.

Dalam sepanjang kompetisi sepak bola Indonesia, Persib dan PSMS tercatat sudah 52 kali bertemu sejak 1952. Tiga di antaranya dipertemukan di babak final, yakni pada musim 1966-1967, 1983-1984 dan musim 1985.

Di final pertamanya pada musim 1966-1967, Persib dipaksa menyerah 0-2 dari PSMS Medan. Kemudian kedua tim kembali dipertemukan di babak final pada musim 1983-1984.

Baca Juga:

Nostalgia - Atmosfer Panas Dibayangi Kontroversi Pertemuan Persija Vs Persib di Manahan

5 Laga Paling Bersejarah Persib Bandung

Persib Bandung
Skuat Persib Bandung Perserikatan 1990. (BolaSkor.com/Dokumen Istimewa)

Menariknya, di final Kompetisi Divisi Utama Perserikatan ini digelar tepat enam bulan kurang satu hari setelah peristiwa gerhana matahari total, tepatnya pada 10 November 1983.

Di laga tersebut, kedua tim bermain sama kuat hingga tak terjadi gol meski sudah memainkan waktu 90 menit. Laga yang digelar di Stadion Utama Senayan yang kini bernama Stadion Gelora Bung Karno (GBK) itu harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Lagi-lagi untuk keduanya kalinya, Persib kembali dipermalukan PSMS Medan setelah mengakhiri laga 3-2. Kendati kalah, Persib bisa sedikit berbangga karena selain menjadi tim terbaik, satu pemainnya yakni Adjat Sudrajat menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan 8 gol.

Persib Bandung
Skuat Persib Bandung era Perserikatan 1986. (BolaSkor.com/Dokumen Istimewa)



Di tahun berikutnya, kedua tim kembali dipertemukan di babak final. Tepatnya 23 Februari 1985 di tempat yang sama, yakni Stadion Utama Senayan.

Laga ini mencatatkan sejarah di sepak bola Indonesia karena memecahkan rekor penonton terbanyak. Menurut buku Asian Football Confederation (AFC) terbitan 1987, pertandingan ditonton oleh 150 ribu orang yang merupakan pertandingan terbesar dalam sejarah pertandingan amatir dunia.

Jumlah ini tentu membludak karena Stadion Senayan kala itu hanya memiliki daya tampung 110 ribu orang. Alhasil, beberapa di antara penonton harus duduk di trek lari lantaran kondisi tribune penonton yang sudah tak mampu menampung.

Di laga ini, kedua tim kembali bermain dengan sengit. Bahkan Persib yang sempat tertinggal 0-2 dari PSMS, mampu menyamakan kedudukan dan memaksa laga berlanjut lewat adu penalti.

Persib Vs PSMS
Laga Persib Bandung Vs PSMS Medan dengan penonton 150 ribu di Stadion Senayan. (Istimewa)



Namun, di babak adu penalti ini Persib tak mampu membalaskan dendamnya. Tim berjulukan Maung Bandung ini kembali mengalami kekalahan dengan skor 2-3 dari PSMS Medan.

Meski berlangsung sengit dan ditonton ratusan ribu penonton, tidak ada aksi anarkis yang dilakukan kedua suporter usai laga. Kedua suporter menunjung tinggi nilai sportivitas.

Sejauh ini dalam kompetisi resmi, Persib dan PSMS tercatat sudah sekitar 59 kali bertemu. Dari total itu Persib 21 kali menang, PSMS 15 kali menang dan 23 seri. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)

Persib Bandung PSMS Medan Liga 1 Breaking News Nostalgia
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.783

Berita Terkait

Liga Indonesia
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lewat charity match ini, para pelaku sepak bola nasional membuktikan solidaritas terhadap sesama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lainnya
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Tak sekadar meraih medali emas, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk seberat 205kg dan angkatan total seberat 365kg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Lainnya
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Kepastian ini didapat usai Merah-Putih mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Jadwal
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Live dini hari WIB di ANTV dan Vidio.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali emas SEA Games, sekaligus mematahkan dominasi Thailand.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Lainnya
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Cabor berkuda, hoki indoor, dan tinju menambah koleksi medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025. Sampai pukul 19.30 WIB, Tim Indonesia mengoleksi 89 emas.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Lainnya
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Sementara itu, peraih medali emas, Aiman Cahyadi mengakui capaian ini sesuai target yang mereka tetapkan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Liga Indonesia
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Denda itu dijatuhkan AFC menyusul insiden yang terjadi saat laga AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026 melawan Selangor FC di Stadion MBPJ, Selangor, pada 6 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Liga Indonesia
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Persija tengah dikaitkan dengan gelandang kapten Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Ivar Jenner. Kontrak Ivar di FC Utrecht akan berakhir Juni 2026.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Sports
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Perolehan emas Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah. Voli pantai dan perahu naga kembali juara, membuat Tim Merah Putih kini mengoleksi 86 medali emas. Cek detail lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Bagikan