Nostalgia - El Classico Persib Vs PSMS, Gerhana Matahari hingga Rekor Penonton Terbanyak di Asia
BolaSkor.com - Saat ini duel antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta disebut-sebut sebagai El Classico-nya Indonesia. Namun pada kenyataannya, Persib vs PSMS Medan lah yang pantas menyandang predikat itu.
Bahkan duel yang sudah terjadi cukup lama ini bukan berlatar belakang rivalitas kedua suporter, seperti yang terjadi antara Persib dan Persija. Namun Persib dan PSMS, rivalitasnya terjadi karena perebutan prestasi.
Dalam sepanjang kompetisi sepak bola Indonesia, Persib dan PSMS tercatat sudah 52 kali bertemu sejak 1952. Tiga di antaranya dipertemukan di babak final, yakni pada musim 1966-1967, 1983-1984 dan musim 1985.
Di final pertamanya pada musim 1966-1967, Persib dipaksa menyerah 0-2 dari PSMS Medan. Kemudian kedua tim kembali dipertemukan di babak final pada musim 1983-1984.
Baca Juga:
Nostalgia - Atmosfer Panas Dibayangi Kontroversi Pertemuan Persija Vs Persib di Manahan
Menariknya, di final Kompetisi Divisi Utama Perserikatan ini digelar tepat enam bulan kurang satu hari setelah peristiwa gerhana matahari total, tepatnya pada 10 November 1983.
Di laga tersebut, kedua tim bermain sama kuat hingga tak terjadi gol meski sudah memainkan waktu 90 menit. Laga yang digelar di Stadion Utama Senayan yang kini bernama Stadion Gelora Bung Karno (GBK) itu harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Lagi-lagi untuk keduanya kalinya, Persib kembali dipermalukan PSMS Medan setelah mengakhiri laga 3-2. Kendati kalah, Persib bisa sedikit berbangga karena selain menjadi tim terbaik, satu pemainnya yakni Adjat Sudrajat menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan 8 gol.
Di tahun berikutnya, kedua tim kembali dipertemukan di babak final. Tepatnya 23 Februari 1985 di tempat yang sama, yakni Stadion Utama Senayan.
Laga ini mencatatkan sejarah di sepak bola Indonesia karena memecahkan rekor penonton terbanyak. Menurut buku Asian Football Confederation (AFC) terbitan 1987, pertandingan ditonton oleh 150 ribu orang yang merupakan pertandingan terbesar dalam sejarah pertandingan amatir dunia.
Jumlah ini tentu membludak karena Stadion Senayan kala itu hanya memiliki daya tampung 110 ribu orang. Alhasil, beberapa di antara penonton harus duduk di trek lari lantaran kondisi tribune penonton yang sudah tak mampu menampung.
Di laga ini, kedua tim kembali bermain dengan sengit. Bahkan Persib yang sempat tertinggal 0-2 dari PSMS, mampu menyamakan kedudukan dan memaksa laga berlanjut lewat adu penalti.
Namun, di babak adu penalti ini Persib tak mampu membalaskan dendamnya. Tim berjulukan Maung Bandung ini kembali mengalami kekalahan dengan skor 2-3 dari PSMS Medan.
Meski berlangsung sengit dan ditonton ratusan ribu penonton, tidak ada aksi anarkis yang dilakukan kedua suporter usai laga. Kedua suporter menunjung tinggi nilai sportivitas.
Sejauh ini dalam kompetisi resmi, Persib dan PSMS tercatat sudah sekitar 59 kali bertemu. Dari total itu Persib 21 kali menang, PSMS 15 kali menang dan 23 seri. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.783
Berita Terkait
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas