Nostalgia - Akhir Manis Persebaya Surabaya pada 2017

Peristiwa-peristiwa menarik mewarnai perjalanan Persebaya Surabaya di Liga 2 2017.
Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 27 April 2020
Nostalgia - Akhir Manis Persebaya Surabaya pada 2017
Selebrasi gol Persebaya dalam laga kontra PSMS Medan. (LIB)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Peristiwa-peristiwa menarik mewarnai perjalanan Persebaya Surabaya di Liga 2 2017. Hingga akhirnya mengakhiri musim dengan hasil sempurna. Mereka promosi ke Liga 1 2018 dan mengangkat trofi kampiun Liga 2 tahun 2017 setelah mengalahkan PSMS Medan dengan skor 3-2.

Saat itu, skuat besutan Angel Alfredo Vera berjibaku sepanjang 120 menit di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), untuk menutup musim Liga 2 dengan sempurna, 28 November 2017 lalu. Duel puncak kasta kedua Liga Indonesia musim itu berlangsung ketat. Persebaya dan PSMS memeragakan permainan terbuka dan saling mengejar angka.

Persebaya mampu unggul lebih dulu saat laga baru berusia dua menit lewat gol striker jangkung Rishadi Fauzi. Tembakan keras penyerang asal Jakarta itu di kotak penalti sukses menjebol gawang PSMS yang dikawal Abdul Rohim.

Baca Juga:

Nostalgia - Krisis Finansial Tak Surutkan Arema Juara ISL 2009/2010

Media Tiongkok Kenang Eks Persija yang Kini Pegang Borneo FC Edson Tavares, Pelatih Brasil Pertama Suka Lolipop

Namun, enam menit berselang Ayam Kinantan, julukan PSMS, mampu menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti I Made Wirahadi. Hadiah penalti diberikan setelah tangan salah satu bek Persebaya, Andri Muladi, mengenai bola di kotak terlarang. Wirahadi yang maju sebagai eksekutor berhasil mengecoh penjaga gawang Miswar Saputra.

Bahkan, PSMS yang kala itu dipoles Djadjang Nurdjaman berbalik unggul di menit ke-38. Tendangan bebas jarak jauh Roni Fatahillah membentur pemain Persebaya sehingga bola berbelok arah sekaligus mengoyak gawang yang dikawal Miswar.

Angel Alfredo Vera. (persebaya.id)

Sebelum turun minum, Irfan Jaya membuat kedudukan kembali imbang di menit ke-40. Alhasil, suporter Persebaya yang lebih mendominasi tribune GBLA kembali bersorak. Irfan Jaya yang bertindak sebagai algojo berhasil menunaikan tugasnya dengan baik meski tembakannya sempat diblok Abdul Rohim. Skor imbang 2-2 bertahan hingga turun minum.

Intensitas tinggi tetap tersaji di babak kedua. Persebaya maupun PSMS saling bertukar ancaman. Kendati demikian, kedudukan sama kuat 2-2 tetap bertahan hingga wasit Hadiyana meniup peluit panjang. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit.

Baca Juga:

Nasib Liga 1 2020 Ditentukan Akhir Mei, Indikasi Dihentikan

Otavio Dutra Senang Bisa Jadi Bagian Sejarah Tim Juara dan Timnas Indonesia

Adalah Irfan Jaya yang jadi petaka bagi PSMS di masa babak tambahan waktu. Bermula dari manuver di sisi sayap kemudian diteruskan kepada Ricky Kayame yang berada di kotak penalti. Tanpa egois, Ricky mengirimkan bola kepada Irfan yang berdiri bebas di sisi kanan. Dengan mudah Irfan menyontek bola yang tak lagi bisa dijangkau Abdul. Skor 3-2 untuk Persebaya di menit ke-92.

Selepas itu, Persebaya memiliki dua peluang emas dari Ricky Kayame dan Irfan Jaya. Sayang, tembakan dari jarak dekat yang dilepaskan kedua pemain mampu diblok oleh Abdul Rohim yang tampil gemilang. Sementara PSMS sendiri nyaris membuat kedudukan kembali imbang andai Dimas Drajad mampu memanfaatkan bola kemelut di kotak penalti. Sayang, tembakannya masih membentur lawan.

Irfan Jaya menjadi sosok penting Persebaya. (persebaya.id/Jawa Pos)

Keunggulan 3-2 untuk Persebaya bertahan hingga laga usai. Akhir drama Liga 2 2017 menjadi milik Bajul Ijo!

Prestasi pasukan Green Force sendiri semakin lengkap setelah bintang mereka, Irfan Jaya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga 2 2017. Selain ia juga diganjar bonus uang tunai sebesar Rp 100 juta. “Uangnya untuk ditabung, dan saya ingin mengajak orang tua saya umrah,” ucapnya saat itu.

Baca Juga:

Nostalgia - Kisah Persib Bandung Juara Liga Indonesia 1994-1995

5 Pemain Asing Terbaik PSIS Semarang Sepanjang Sejarah

Irfan sendiri sempat merasa minder membela Persebaya. Padahal ia datang ke Kota Pahlawan dengan menyandang status top skorer ISC U-21. Nyatanya, ia menyesal lantaran gagal memberikan kemenangan di laga debutnya sebagai pemain profesional. Kala itu Persebaya ditahan imbang 1-1 oleh Madiun Putra FC.

“Saya sempat kecewa dan down hingga merasa saya belum pantas main di liga karena belum ada pengalaman. Tetapi saya terus belajar dari pengalaman dan Alhamdulillah perlahan bisa di percaya kembali. Dan hasilnya kami berhasil juara Liga 2 2017, saya juga tetap berseragam Persebaya,” tegasnya. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)

Persebaya surabaya Nostalgia PSMS Medan Liga 2 Liga 1 Angel Alfredo Vera Irfan Jaya Rishadi fauzi Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Diminta Tampil Lepas Lawan Honduras
Kemenangan atas Honduras U-17 tidak otomatis membuat Timnas Indonesia U-17 lolos ke 32 besar.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Diminta Tampil Lepas Lawan Honduras
Spanyol
Setelah Ibrahima Konate, Kini Real Madrid Coba Goda Pemain Liverpool Lain
Real Madrid kembali dikabarkan membidik pemain yang memperkuat Liverpool.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Setelah Ibrahima Konate, Kini Real Madrid Coba Goda Pemain Liverpool Lain
Inggris
Secara Statistik, Sunderland Merupakan Klub Premier League dengan Performa Terbaik
Hingga pekan ke-11, Sunderland masih bertahan di empat besar klasemen sementara Premier League.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Secara Statistik, Sunderland Merupakan Klub Premier League dengan Performa Terbaik
Timnas
Lolos atau Tidak ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Menang atas Honduras
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Honduras malam nanti.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Lolos atau Tidak ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Menang atas Honduras
Italia
Inter Milan dan AC Milan Jajaki Kesepakatan Penamaan Stadion Baru
Inter Milan dan AC Milan dikabarkan mulai melakukan penjajakan kesepakatan hak penamaan stadion baru mereka.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Inter Milan dan AC Milan Jajaki Kesepakatan Penamaan Stadion Baru
Spanyol
Dua Laga Beruntun Tanpa Gol, Real Madrid Kehilangan Ketajaman?
Real Madrid untuk pertama kalinya sejak awal musim gagal mencetak gol di LaLiga.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Dua Laga Beruntun Tanpa Gol, Real Madrid Kehilangan Ketajaman?
Timnas
Cara dan Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
Skuad Garuda menantang Honduras U-17, pada laga pamungkas Grup H di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Senin (10/11) pukul 21.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 10 November 2025
Cara dan Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025 dan Cara Menontonnya
Skuad Garuda Muda menghadapi laga hidup mati melawan Honduras U-17 di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Senin (10/11) pukul 21.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 10 November 2025
Jadwal Siaran Langsung Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025 dan Cara Menontonnya
Inggris
Legenda Manchester United Klaim Liverpool Sudah Keluar dari Daftar Kandidat Juara
Roy Keane menilai Liverpool tidak layak disebut kandidat juara Premier League 2025/2026 setelah kalah 0-3 dari Manchester City. Keane menyebut The Reds sedang dalam masa krisis. Simak selengkapnya.
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Legenda Manchester United Klaim Liverpool Sudah Keluar dari Daftar Kandidat Juara
Spanyol
Rayo Vallecano Jadi Lawan yang Menyebalkan untuk Real Madrid
Xabi Alonso mengakui Real Madrid selalu kesulitan saat menghadapi Rayo Vallecano. Laga di Vallecas kembali berakhir tanpa kemenangan bagi Los Blancos. Simak penjelasan lengkapnya.
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Rayo Vallecano Jadi Lawan yang Menyebalkan untuk Real Madrid
Bagikan