Otavio Dutra Senang Bisa Jadi Bagian Sejarah Tim Juara dan Timnas Indonesia


BolaSkor.com - Setiap pesepak bola pastinya memiliki kesan dan kenangan tersendiri sepanjang kariernya. Termasuk yang pernah dialami salah satu pemain asing Persija Jakarta, Otavio Dutra.
Bermain di Indonesia sejak tahun 2010, suka dan duka kerap mengiringi perjalanan kariernya. Mulai dari gelar juara di tiga tim yang berbeda sampai dengan proses naturalisasi yang membuatnya kini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Otavio Dutra menceritakan beberapa pengalamannya sehingga bisa mencapai titik sekarang. Sepuluh tahun bermain di Indonesia, ia berhasil memberikan tiga gelar juara untuk tim yang berbeda, Persebaya 1927, Persipura Jayapura, dan Bhayangkara FC.
Baca Juga:
Otavio Dutra Nilai Kompetisi di Indonesia Sudah Sangat Berkembang
Tips Otavio Dutra agar Tetap Konsisten, Cintai Sepak Bola dan Keluarga
Dari tiga gelar juara tersebut pemain berusia 36 tahun ini tidak bisa memilih salah satu tim mana yang paling berkesan untuknya. Menurutnya setiap kali pemain meraih gelar juara, nama pemain tersebut akan tercatat dalam sejarah tim.
"Menurut saya tidak ada beda antara ketiga klub yang pernah saya bawa juara, semuanya spesial di mata saya. Satu yang penting untuk saya ialah ketika berhasil membawa tim itu juara, maka nama pemain itu akan masuk dalam sejarah tim," kata Dutra kepada BolaSkor.com.
"Buat pemain bola itu penting ketika ada namamu di sejarah klub. Maka dari itu, saya selalu mau juara bersama tim manapun supaya nanti orang pasti melihat siapa pemain yang berhasil menjadi bagian dari tim itu ketika juara," tambahnya.

Perjalanan karier Dutra tidak sampai disitu saja. Satu yang paling mengubah perjalanan karier sepak bolanya ialah proses naturalisasi yang dilakukan. Pemain kelahiran Fortaleza ini membeberkan alasannya mau menjadi WNI.
"Saya memutuskan untuk pindah kewarganegaraan karena saya sangat cinta dengan Indonesia. Dari awal karier saya pada tahun 2010 saya sudah cinta dengan negara ini," ujar mantan pemain Persipura Jayapura tersebut.
"Selama 10 tahun saya tidak pergi bermain untuk tim di negara lain selain di Indonesia. Padahal pada tahun 2015 lalu saya pernah ada kesempatan itu. Namun saya memutuskan untuk tetap berada disini dan itu alasan saya untuk menjadi WNI," ia menambahkan.

Kesabarannya dan kecintaanya pun membuahkan hasil yang manis. Otavio Dutra akhirnya dipanggil untuk membela Timnas Indonesia yang kala itu masih dilatih oleh Simon McMenemy.
Dutra melakukan debutnya saat Timnas Indonesia bermain melawan Vietnam di putaran kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Oktober 2019. Tapi sayangnya debutnya tidak berjalan manis karena Timnas Indonesia harus kalah 1-3 dari sang tamu.
"Saya dan keluarga sangat senang dan sangat bangga pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Bermain untuk Timnas Indonesia adalah mimpi yang menjadi kenyataan bukan dari saya saja tapi dari keluarga saya," pungkasnya.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Menguasai Jalannya Pertandingan, Timnas Indonesia Hanya Main Imbang Tanpa Gol Lawan Lebanon

Link Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon, Live Sebentar Lagi

Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Mauricio Souza Belum Puas Walau Persija di Puncak Klasemen, Aspek Pertahanan Jadi Sorotan

Jadwal Siaran Langsung FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Lebanon, Senin 8 September 2025

Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon

Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran

Galeri Foto: Timnas Indonesia Libas China Taipe

Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang

Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera
