Nostalgia - Kisah Persib Bandung Juara Liga Indonesia 1994-1995

Persoalan finansial, cerita menarik bahkan berbau klenik menghiasi perjalanan Persib menjadi juara.
Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 14 Maret 2021
Nostalgia - Kisah Persib Bandung Juara Liga Indonesia 1994-1995
Skuat Juara Persib Bandung 1994-1995. (Istimewa)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Cinta pertama sulit dilupakan. Begitulah sebaris kalimat yang pantas disematkan pada Persib Bandung saat menjuarai Liga Indonesia pertama pada tahun 1994-1995.

Meski sudah mencatatkan juara di tahun 2014, namun musim 1994-1995 tak bisa dilupakan. Banyak kenangan dan momen yang indah yang membuatnya tak bisa dilupakan begitu saja.

Awalnya, Persib tidak akan mengikuti kompetisi yang merupakan peleburan Perserikatan dan Galatama ini. Alasannya karena kesulitan anggaran.

Namun, pelatih Persib Indra Thohir dan Wahyu Hamijaya yang merupakan Ketua Umum Persib kala itu memberanikan diri untuk terlibat. Akhirnya Persib tampil di Liga Indonesia pertama yang dinamai Ligina.

Baca Juga:

Komisaris Persib Umuh Muchtar Beri Saran agar Liga 1 2020 Dilanjutkan Tanpa Penonton

Gelandang Persib Febri Hariyadi Ungkap Perbedaan Ramadan Tahun Ini

Meski PSSI memperbolehkan setiap klub diperkuat oleh tiga pemain asing, Persib yang ditangani pelatih Indra Thohir dan asistennya Djadjang Nurdjaman serta Emen Suwarman memilih untuk menggunakan jasa para pemain lokal.

Seperti di posisi penjaga gawang diperkuat Aries Rinaldi, Anwar Sanusi, Samai Setiadi, Yohannes Gatot Prasetyo. Lalu Nandang Kurnaedi, Dede Iskandar, Robby Darwis, Roy Darwis, Mulyana, Yadi Mulyadi, Nunung Mulyadi, Dudi Subandi, Hendra Komara, Nana Supriatna, Dadang Hidayat, Asep Sumantri, Yudi Guntara, Yusuf Bachtiar, Yaya Sunarya, Asep Kustiana, Sutiono Lamso, Asep Dayat, Asep Poni, Kekey Zakaria, Tatang Suryana, Dadang Kurnia.

Indra Thohir, pelatih yang bawa Persib juara 1994-1995. (Twitter/Istimewa)

Di pertandingan pembuka, Persib tampil tak begitu mengesankan. Tim berjulukan Maung Bandung ini kalah 0-1 dari Pelita Jaya di Stadion Lebak Bulus. Namun, di pertandingan-pertandingan berikutnya, Persib mulai bangkit hingga berhasil lolos ke babak delapan besar usai finis di posisi dua babak penyisihan wilayah Barat.

Di babak delapan besar, langkah Persib sedikit terganggu setelah dua pemainnya mengalami kendala. Pertama, penjaga gawang utama yaitu Aries Rinaldi yang terpaksa harus diistirahatkan karena masalah non-teknis, untungnya di bangku cadangan Persib masih memiliki kualitas yang sepadan seperti Anwar Sanusi, Gatot Prasetyo dan Samai Setiadi. Kedua adalah Asep Dayat yang harus absen karena terpanggil PSSI Primavera untuk mengikuti pelatnas jangka panjang di Italia.

Meski demikian, Persib tetap tampil ciamik. Tergabung di Grup B, Persib menahan imbang Petrokimia 0-0, menang 2-1 atas Medan Jaya dan mengalahkan Asyabaab Salim Grup Surabaya (ASGS). Persib lolos ke semifinal sebagai juara Grup B.

Baca Juga:

Sanjung Baku, Eks Persib Michael Essien Keluarkan Penilaian Buruk soal Kota di Indonesia

Curhat Umuh Muchtar soal Rindu pada Anak, Cucu, hingga Persib

Di babak semifinal, Persib bertemu dengan Barito Putera. Pertandingan ini menyuguhkan cerita menarik dan bahkan berbau klenik. Pasalnya kala itu, Persib yang tampil dominan dan melakukan serangan bertubi-tubi terlihat kesulitan mencetak gol ke gawang yang dijaga Abdillah. Hampir seluruh pemain Persib yang berlaga heran dan frustasi.

Hingga pada pertengahan babak kedua, Sutiono menemukan sebutir telur di dekat gawang Abdillah. Sutiono lalu memecahkan telur tersebut. Abdillah yang melihat aksi Sutiono itu pun sempat marah-marah.

Tak lama setelah Sutiono memecahkan telur tersebut, Persib berhasil mencetak gol melalui Kekey Zakaria. Gol itu menjadi satu-satunya yang bersarang sekaligus mengantarkan Persib melaju ke final.

Pada partai penentuan itu, pelatih Indra Thohir menurunkan skuat terbaiknya, Anwar Sanusi (kiper), Mulyana, Robby Darwis, Yadi Mulyadi, Dede Iskandar, Nandang Kurnaedi, Yudi Guntara, Asep Somantri, Asep Kustiana, Yusuf Bachtiar, Kekey Zakaria, dan Sutiono Lamso. Mereka menghadapi Petrokimia Gresik yang lolos ke final setelah menghentikan Pupuk Kaltim di semifinal.

Sutiono, legenda Persib yang jadi penentu pada 1994-1995. (persib.co.id)

Partai final yang berlangsung tanggal 30 Juli 1995, dipenuhi oleh dukungan puluhan ribu bobotoh yang memadati Stadion Utama Senayan, Jakarta. Pertandingan cukup ketat karena Petrokimia Putra Gresik dihuni tiga pemain asing seperti Jacksen F. Tiago, Carlos de Mello dan kiper, Darryl Sinerine.

Di babak pertama, Persib mengalami kebuntuan meski beberapa kali melakukan serangan berbahaya. Bahkan Bobotoh sempat dibuat terdiam setelah Jacksen berhasil menjebol gawang Anwar Sanusi. Namun saat itu, wasit Zulkifli Chaniago menganulir gol tersebut karena Jacksen sebelumnya dalam posisi offside.

Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-76, Yusuf Bachtiar menyusur dari rusuk kanan dengan gocekan khasnya. Kemudian ia melakukan umpan yang mampu disempurnakan oleh Sutiono melalui tendangan menyusur tanah, 1-0 untuk Persib.

Tidak ada lagi gol tercipta, Persib berhasil memastikan diri menjadi juara Liga Indonesia pertama. Bobotoh yang memadati Stadion Utama Senayan langsung merangsek ke tengah lapangan. Mereka bereuforia sambil memburu para pemain.

Baca Juga:

Laga Tanpa Penonton Patut Dipertimbangkan di Liga 1 2020 Menurut Robert Rene Alberts

Gelandang Persib Gian Zola Tambah Porsi Latihan untuk Isi Kekosongan

Kehadiran bobotoh di atas lapangan tidak bisa dikendalikan, akibatnya Robby Darwis dan kawan-kawan untuk sementara tidak bisa melakukan victory lap. Robby Darwis pun naik ke podium, Piala Presiden diserahkan oleh Wakil Presiden saat itu Try Sutrisno.

Keesokan harinya, tim Persib pulang ke Bandung. Seluruh masyarakat pecinta Persib sudah melakukan sambutan di sepanjang perjalanan. Alhasil, jalur Bandung - Jakarta terutama jalur Puncak macet total.(Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)

Persib Bandung Liga indonesia Liga 1 Nostalgia Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Hasil akhir
Menguasai Jalannya Pertandingan, Timnas Indonesia Hanya Main Imbang Tanpa Gol Lawan Lebanon
Skuad Garuda ditahan Lebanon 0-0, pada laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 08 September 2025
Menguasai Jalannya Pertandingan, Timnas Indonesia Hanya Main Imbang Tanpa Gol Lawan Lebanon
F1
Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren
Pada GP Italia yang digelar di Sirkuit Monza, Minggu (7/9) malam, pembalap Red Bull Racing tersebut sukses merebut podium pertama.
Tengku Sufiyanto - Senin, 08 September 2025
Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren
Jadwal
Link Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon, Live Sebentar Lagi
Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Simak informasi mengenai link streaming pertandingan Timnas Indonesia vs Lebanon di sini.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Link Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon, Live Sebentar Lagi
Indonesia
Dito Ariotedjo Diganti, Puteri Anetta Komarudin Jadi Menpora Selanjutnya?
Presiden Prabowo Subianto me-reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9). Satu di antara menteri yang diganti adalah Dito Ariotedjo.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Dito Ariotedjo Diganti, Puteri Anetta Komarudin Jadi Menpora Selanjutnya?
Indonesia
Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Menpora Dito Ariotedjo Diganti
Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR-RI, Mukhtarudin, dikabarkan jadi Menpora selanjutnya.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Menpora Dito Ariotedjo Diganti
Timnas
Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia akan menjamu Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9). Sebelumnya, pada Jumat (5/9), Timnas Indonesia berhasil mengalahkan China Taipei 6-0.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Liga Indonesia
Mauricio Souza Belum Puas Walau Persija di Puncak Klasemen, Aspek Pertahanan Jadi Sorotan
Mauricio Souza menilai masih ada celah di lini belakang Persija yang berbahaya apabila tidak dievaluasi.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Mauricio Souza Belum Puas Walau Persija di Puncak Klasemen, Aspek Pertahanan Jadi Sorotan
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Lebanon, Senin 8 September 2025
Jadwal siaran langsung Timnas Indonesia bisa disimak di sini. Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9), pukul 20.30 WIB.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Jadwal Siaran Langsung FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Lebanon, Senin 8 September 2025
Timnas
Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon
Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9), mulai pukul 20.30 WIB.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon
Liga Indonesia
Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran
Persija mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin PSSI setelah suporternya melakukan pelemparan ke pemain dan ofisial Malut United.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran
Bagikan