Nostalgia - Krisis Finansial Tak Surutkan Arema Juara ISL 2009/2010

Krisis finansial saat itu dikarenakan perpindahan kepemilikan Arema.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Senin, 27 April 2020
Nostalgia - Krisis Finansial Tak Surutkan Arema Juara ISL 2009/2010
Arema saat juara ISL 2010. (Kemenpora.go.id)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Arema pernah membuat masyarakat Malang Raya gegap gempita satu dekade silam. Momen itu adalah ketika tim Singo Edan berhasil meraih trofi juara kompetisi Indonesia Super League pada musim 2009/2010.

Trofi juara itu memang sudah dinantikan sangat lama bagi Aremania. Terakhir kali pemain Arema mengangkat trofi adalah saat Joko Susilo dkk menjadi juara pada kompetisi Gabungan Liga Utama (Galatama) tahun 1992/1993 silam.

Sementara untuk level non kompetisi, Arema sudah meraihnya pada Copa Indonesia tahun 2005 dan 2006 silam, setelah menjuarai kompetisi Divisi Satu (Liga 2) pada 2004 silam.

Baca Juga:

Nostalgia - Kisah Persib Bandung Juara Liga Indonesia 1994-1995

Nostalgia - PSIS Semarang Juara Liga Indonesia 1999, Bersaing dengan Persebaya dari Penyisihan Grup hingga Final

Materi Pemain Kelas Menengah

Pada awalnya, skuat bentukan Robert Rene Alberts memang tak begitu mentereng dengan materi pemain kelas menengah. Alih-alih bersaing di jalur juara, bisa mencapai 5 besar pun rasanya tak masuk akal.

Para anak muda yang baru diorbitkan macam Ahmad Bustomi, Beny Wahyudi hingga Dendi Santoso, tentu saja membuat Aremania sempat pesimis. Namun, Arema menguatkan sektor pemain asing dengan label bintang.

"Kami menguatkan komposisi di sektor pemain asing. Noh Alam Shah datang dengan Muhammad Ridhuan setelah terlihat klop di Timnas Singapura," tutur Joko Susilo, Asisten Pelatih Robert waktu itu saat berbincang dengan media, saat berkunjung ke rumahnya di Malang, Jumat (21/04).

"Sedangkan di lini pertahanan, Coach Robert memilih Pierre Njanka dengan segudang pengalamannya (salah satunya tampil di Piala Dunia 2002 berjersey timnas Kamerun)," imbuh sosok yang kini melatih Persik Kediri tersebut.

Arema
Skuat Arema. (Istimewa)



Krisis Finansial

Peralihan kepengurusan membuat Arema dilanda masa transisi yang lumayan hebat waktu itu. Akuisisi yang dialami PT Bentoel Prima sebagai investor tunggal, membuat tim Singo Edan tak lagi Bergelimang rupiah.

Padahal, perusahaan rokok raksasa di Malang itu berperan sebagai pengalir dana segar tim dalam 6 tahun terakhir. Bentoel mengambil pengelolaan tim sejak dilepas pendirinya, Lucky Acub Zaenal pada akhir 2002, dan mengawal perjalanan tim pada kompetisi Divisi Utama 2003, Divisi Satu 2004, kembali ke Divisi Utama 2005, 2006, 2007, 2008 serta ISL 2008/2009.

Faktor ini yang membuat finansial klub sempat goyah di pertengahan jalan. Gaji pemain dan pelatih yang tertunggak menjadi cerita yang wajar didengar publik sepak bola di Malang dalam periode itu.

Hal itu tak lepas dari minimnya sokongan dana dari sponsor, dan sangat mengandalkan subsidi. Maka tak heran, finansial klub menerapkan sistem tambal sulam, karena hanya mengandalkan penjualan tiket pertandingan sebagai pendapatan utama.

"Ya sempat beberapa kali tertunggak. Tetapi sekarang sudah dilunasi semu kok," kenang Joko Susilo.

Arema
Arema juara ISL 2010. (Kemenpora.go.id)



Momentum Juara

Tanda-tanda Arema bisa bersaing di jalur juara, terlihat sejak 10 pekan pekan awal. Bahkan, Arema menyandang predikat sebagai tim terkalahkan dalam 9 laga, sebelum dikalahkan Persela 0-1 di Stadion Gelora Surajaya Lamongan (16/12) tahun 2009.

Sejak saat itu, Arema malah lebih stabil dengan menyapu hampir semua potensi poin yang ada. Posisi akhir tim pun mantap sebagai pemuncak klasemen ISL pada paruh musim kompetisi.

Meski begitu, bukan berarti perjalanan Arema tidak mengalami gangguan. Pencoretan Landry Poungalaye menjadi isu demikian besar, setelah sang pemain melaporkan kesewenangan klub kepada FIFA.

Aremania pun bersorak gembira tatkala gol Noh Alam Shah ke gawang PSPS Pekanbaru menjadi penentu gelar juara. Meski laga di Stadion Rumbai berakhir imbang pada (26/05), namun Arema memastikan gelar juara dengan keunggulan 3 angka dari Persipura.

Ahmad Bustomi dkk melengkapinya dengan kemenangan 5-1 di markas Persija pada (30/05), sekaligus mengunci puncak klasemen ISL dengan 73 poin. Posisi lima besar dihuni oleh Persipura (67), Persiba Balikpapan (54), Persib Bandung (53) dan Persija Jakarta (52).

Prestasi fenomenal itu dilalui Arema dari 34 pekan pertandingan yang tersaji lengkap. Berikut data dan fakta pertandingan tim Singo Edan sepanjang kompetisi ISL, beserta tanggal, pencetak gol dan daftar top skorer tim. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)

Arema FC Nostalgia Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.551

Berita Terkait

Liga Indonesia
Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi
Mental Yakob Sayuri drop sehabis membela Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi
Bulu Tangkis
Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu menumbangkan wakil China, Shi Yu Qi pada partai final.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up
Timnas
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Jordi Amat tidak menyangka Patrick Kluivert akan berpisah secepat ini dengan Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Spanyol
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Jelang laga melawan Getafe, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mengungkapkan akan membuka peluang mengubah posisi Vinicius Junior.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Dua tuan rumah, PSM Makassar dan Persijap Jepara tersungkur pada pekan 9 Super League 2025/2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Liga Indonesia
Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
Thom Haye menjadi man of the match hingga akhirnya Persib Bandung berhasil mengalahkan PSBS Biak dengan skor 3-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10) malam.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
Liga Indonesia
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Laga antara Persis Solo melawan Malut United FC dalam lanjutan kompetisi Super League 2025/2026 di Stadion Manahan Solo, Senin (19/10) malam, berpotensi menentukan masa depan Peter de Roo.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Jadwal
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United
Simak link live streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 22.30 WIB! The Reds wajib bangkit, tapi Setan Merah siap hancurkan mimpi di Anfield!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United
Inggris
Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland
Pelatih Manchester City Pep Guardiola menegaskan Erling Haaland tidak bisa terus memikul beban mencetak gol sendirian.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland
Hasil akhir
Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun
Juventus menelan pil pahit saat tandang ke markas Como di Stadion Giuseppe Sinigaglia dalam pertandingan pekan ketujuh Serie A, Minggu (19/10) WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun
Bagikan