Jangan Terlalu Banyak Berharap dari Sir Jim Ratcliffe, Fans Manchester United
BolaSkor.com - Kabar soal pembelian Manchester United masih terus dibahas setiap pekannya, terutamanya setelah calon pembeli dari Qatar mundur karena tak memenuhi permintaan besar pemilik saat ini, Keluarga Glazer.
Mundurnya perwakilan Qatar itu membuka peluang dari pengusaha lokal (Inggris) untuk membeli klub pemilik 20 titel Premier League tersebut. Dia adalah Sir Jim Ratcliffe.
Berbeda dengan Qatar yang ingin membeli saham penuh (100 persen) Man United, Ratcliffe membeli 25 persen saham dan kabarnya akan mengambil tanggung jawab dari sisi olahraga, dengan misi mengembalikan kejayaan klub.
Fans antusias dengan kedatangan Ratcliffe dan perannya tersebut, tetapi pandit sepak bola di TalkSPORT, Simon Jordan, memberi peringatan kepada fans untuk tidak terlalu puas dengan Ratcliffe.
Baca Juga:
Harry Maguire Tak Sesali Keputusan Bertahan di Manchester United
Cedera Membuat Manchester United Semakin Menderita, Kali Ini Hojlund dan Eriksen Menepi
Pasalnya menurut Jordan, ada kutukan di INEOS (perusahaan milik Ratcliffe) mengenai bisnis dalam olahraga tempatnya terlibat.
"Dengan segala hormat atas kesuksesannya yang luar biasa dalam bisnis, ada yang disebut kutukan INEOS, tentang bisnis di bidang olahraga yang ia geluti," terang Jordan.
"Apakah itu Tim Sky Cycling, apakah itu penurunan di All Blacks, apakah itu Ben Ainslie dan salah satu penampilan terburuk di Piala Amerika, apakah itu investasinya di Nice yang tidak membuahkan hasil tertentu."
"Jadi, ketika Anda benar-benar melihat apa yang telah dia lakukan dalam olahraga, setiap kali INEOS hampir mencapai apapun, yang terjadi justru sebaliknya."
INEOS milik Ratcliffe memiliki bisnis yang dikelolanya bertahun-tahun seperti Mercedes di Formula One (F1), tim rugby Selandia Baru, dan tim Ligue 1, Nice.
Nice tim kedua terbaik di Ligue 1 setelah Paris Saint-Germain (PSG), tetapi perlahan meredup sejak INEOS datang dan dimulai pada 2019.
Selain itu INEOS juga memiliki Lausanne-Sport, klub Swiss Super League, yang promosi ke liga teratas pasca musim bagus di musim lalu.
"Saya selalu mengatakan, ini bukan permainan perang-perangan. Ini bukanlah tindakan filantropis di mana dia tidak sabar untuk memberikan manfaat kepada para penggemar Manchester United, dengan kejayaan luar biasa dari tim sepak bola pemenang yang luar biasa ini semata-mata untuk keuntungan mereka," tambah Jordan.
"Ketika Anda mencapai tingkat kekayaan seperti ini, ada pengecualian seperti Roman Abramovich tetapi dia adalah orang komersial yang memiliki indeks emosional."
"Tapi, ngomong-ngomong, dia punya indeks emosional terhadap Chelsea. Dia ingin membeli Chelsea. Dia memiliki indeks emosional dengan Barcelona. Dia ingin terlibat dalam pembelian Barcelona!'," urai Jordan.
Arief Hadi
15.875
Berita Terkait
Miliki Skuad Terbaik, Sudah Saatnya Arsenal Juara Premier League
Fans MU Merapat, Cuma Main eFootball Bisa Nonton Langsung di Old Trafford
Pemain Everton Kena Kartu Merah karena Berkelahi dengan Rekan Satu Tim, Ruben Amorim Iri
Manchester United Dibekuk 10 Pemain Everton, Ruben Amorim Frustrasi
Kejadian Langka di Old Trafford, Idrissa Guaye Diusir Wasit karena Ribut dengan Rekan Setim
Setelah 17 Kali Gagal, David Moyes Akhirnya Bisa Menang di Old Trafford
Hasil Premier League: Lawan 10 Pemain Everton, Manchester United Tumbang di Old Trafford
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Manchester United vs Everton, Live Sebentar Lagi
Ruben Amorim Berikan Kabar Buruk untuk Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Manchester United vs Everton