5 Catatan Minor Manchester United Setelah Terkena Comeback Copenhagen

5 dosa besar Manchester United usai dibungkam Copenhagen.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 09 November 2023
5 Catatan Minor Manchester United Setelah Terkena Comeback Copenhagen
Manchester United (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manchester United kembali merasakan pahitnya kekalahan setelah tunduk 4-3 dari Copenhagen pada matchday 4 Grup A Liga Champions 2023-2024, di Parken, Kamis (9/11) dini hari WIB. Menurut statistik, ada sejumlah catatan hitam yang diukir The Red Devils.

Awalnya, Manchester United di atas angin setelah Rasmus Hojlund membawa keunggulan dua gol. Sang striker menciptakan gol pada menit ke-3 dan menit ke-28.

Namun, kartu Merah Marcus Rashford pada menit ke-42 membuat permainan Man United menjadi kacau. Apalagi, Mohamed Elyounoussi (45') dan Diogo Goncalves (45+9' P) mencetak gol dan menyamakan keadaan menjadi sama kuat 2-2 pada babak pertama.

Baca Juga:

Sambut Donnarumma, Ultras Milan Siapkan Uang Palsu dan Kaus Spesial

Hasil Liga Champions: Barcelona Kalah, AC Milan Jaga Asa Lolos Ke-16 Besar

Hasil Liga Champions: Madrid dan Inter Lolos ke Fase Gugur, Manchester United Tumbang

The Red Devils sempat kembali unggul pada menit ke-60 melalui tendangan penalti Bruno Fernandes. Namun, tuan rumah berhasil bangkit dan membalikkan keadaan melalui tembakan Lukas Lerager (83') dan Roony Bardghji (87').

Kekalahan itu membuat langkah Manchester United melaju ke fase berikunya kian berat. Selain itu, hasil tersebut juga menorehkan sejumlah catatan minor untuk Setan Merah, seperti di bawah ini:

1. Manchester United untuk pertama kalinya kalah dalam pertandingan Liga Champions setelah unggul dua gol atau lebih. Sementara itu, di semua kompetisi, ini adalah pertama kalinya Man United keok setelah unggul dua gol sejak terakhir merasakannya ketika melawan Leicester City pada September 2014 (5-3).

2. Manchester United telah kalah sembilan kali dari 17 pertandingan pembuka mereka dalam satu musim untuk pertama kalinya sejak 1973-1974. Ketika itu, Man United mengakhiri kompetisi dengan terdegradasi.

3. Manchester United adalah tim pertama dalam sejarah sejak musim 2003-2004 yang mendapatkan hukuman penalti pada empat pertandingan awal satu musim di Liga Champions.

4. Man Utd adalah tim pertama yang mencetak dua gol, pemainnya dikeluarkan dari lapangan, dan kebobolan dari penalti di paruh pertama pertandingan Liga Champions sejak Bayern Munchen melawan Man City pada November 2014.

5. Marcus Rashford mendapat kartu merah keduanya dalam 374 penampilan Manchester United di semua kompetisi. Itu adalah kartu merah pertama untuk Rashford sejak versus Burnley pada September 2018.

Manchester United Copenhagen Breaking News Liga Champions
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.019

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan