Sambut Donnarumma, Ultras Milan Siapkan Uang Palsu dan Kaus Spesial

BolaSkor.com - Rasa kesal masih menyelimuti suporter AC Milan atas perlakuan Gianluigi Donnarumma pada beberapa musim lalu. Kini, mereka menyiapkan sambutan spesial untuk sang mantan yang akan kembali ke San Siro.

Hubungan suporter Milan dengan Gianluigi Donnarumma mulai renggang saat sang kiper masih menjadi bagian Rossoneri. Ketika itu, Donnarumma diisukan ogah memperpanjang kontrak karena tergiur tawaran lebih besar dari Real Madrid.

Akhirnya, kebencian suporter Milan mencapai puncaknya setelah Donnarumma benar-benar tidak memperpanjang kontrak pada musim panas 2021. Ketika itu, Donnarumma lebih memilih pindah ke Paris Saint-Germain.

Baca Juga:

Hasil Pertandingan: Nasib Berbeda Duo Milan, Barcelona Menang Dramatis

AC Milan Bantah Tahu Sandro Tonali Kecanduan Judi

Zlatan Ibrahimovic Semakin Dekat Kembali ke Milan

Atas aksinya itu, Donnarumma menjadi musuh bersama suporter Milan. Mereka menganggap Donnarumma pindah hanya karena uang.

Kini, Donnarumma akan kembali ke San Siro. Bukan sebagai kawan, melainkan lawan. Donnarumma menjadi bagian PSG yang akan bertandang ke markas Milan pada matchday 4 Grup F Liga Champions 2023-2024, di San Siro, Rabu (8/11) dini hari WIB.

Ultras Milan melihat laga itu sebagai momentum untuk balas dendam kepada Donnarumma. Apalagi, ini adalah pertama kalinya Donnarumma kembali ke San Siro dengan status lawan Milan.

Sebab, sebelumnya sang kiper juga pernah dua kali bermain di San Siro dalam laga tim nasional Italia. Saat itu, Donnarumma mendapatkan cemoohan dari sebagian suporter.

Menurut Il Corriere della Sera, ultras Milan telah menyiapkan uang palsu yang akan mereka lemparkan ke Donnarumma pada pertandingan.

Selain itu, suporter di Curva Sud juga akan mengenakan kaus spesial dengan nomor 71. Nomor tersebut berarti Smorfia atau Manusia tanpa nilai, yang merupakan bahasa tradisional Neapolitan.

Sementara itu, Milan membutuhkan tiga poin untuk memperbesar peluang lolos ke babak berikutnya. Sebab, Milan saat ini ada di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi dua poin dari tiga laga. Pada sisi lain, PSG berada di puncak dengan raihan enam angka.