Wenger Remehkan Rencana Pembangunan Stadion Baru Spurs
London - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, turut mengomentari rencana pembangunan stadion baru milik Tottenham Hotspur. Wenger menegaskan bahwa Spurs bakal mengalami periode sulit sesaat setelah stadion baru tersebut rampung. Ya, Wenger tentunya menjadi orang yang sudah benar-benar makan asam-garam mengenai permasalahan ini. Pasalnya, pelatih berkebangsaan Prancis itu pernah mengalaminya saat pertama kali pindah ke Emirates Stadium pada 2006 silam. Proses perpindahan stadion dari Highbury ke Emirates membuat Arsenal mengalami kesulitan keuangan. Alhasil, Arsene Wenger terpaksa harus konsisten melego para pemain bintangnya setiap musim. Hal tersebut berdampak signifikan terhadap prestasi Meriam London. Kini, Tottenham Hotspur memiliki rencana serupa dengan Arsenal. Spurs rencananya akan membangun stadion baru berkapasitas 56 ribu tempat duduk untuk menggantikan White Hart Lane. Proyek pembangunan stadion baru itu diberi nama Northumberland Development Project. Rencananya, stadion baru tersebut bakal rampung pada 2017 nanti. "Berkaca pada sejarah klub Inggris yang membangun stadion baru, Anda lihat di mana posisi mereka pada akhir musim. Dari situ, Anda bisa menarik kesimpulan betapa sulitnya hal tersebut. Saya tahu ini adalah periode paling sensitif di klub," ungkap Wenger seperti dilansir Sky Sports. "Ketika kami harus bermain di Liga Champions dan tak berada di posisi empat besar, rasanya sangat stress. Anda merasa masa depan klub Anda terancam dan Anda tak boleh melakukan sedikitpun kesalahan. Setiap poin yang hilang terasa sangat dramatis," ia menambahkan. Chairman Daniel Levy beberapa waktu lalu menegaskan akan terus melanjutkan rencana Northumberland Development Project meski tak memiliki dana yang memadai. Menurutnya, stadion baru tersebut sangat dibutuhkan Spurs mengingat terus meningkatnya penjualan tiket pertandingan. "Jika ada pemilik baru yang datang dan bilang bahwa dia akan menginvestasikan 400 juta poundsterling untuk pembangunan stadion baru, maka semuanya terasa mudah. Tapi, kami melakukannya tanpa investor dan itu sangat sulit, Pun demikian dengan Tottenham," Wenger menutup. JANGAN LEWATKAN:
