Wawancara Dedik Setiawan: Panggilan Pertama Timnas yang Mengagetkan dan Membanggakan

BolaSkor.com - Dedik Setiawan merupakan satu-satunya nama baru yang dipanggil Timnas Indonesia untuk menjalani laga uji coba melawan Mauritius pada 11 September nanti.

Striker berusia 24 tahun itu menjadi pemain ketiga asal Kabupaten Malang yang berhasil menembus tim nasional. Dua nama sebelumnya adalah Beny Wahyudi (era kepelatihan Alfred Riedl tahun 2010) dan Johan Al Farisi (era kepelatihan Benny Dolo tahun 2015) silam.

Lalu, bagaimana perasaan penyerang andalan Arema FC itu ketika pertama kali dipanggil Timnas? Berikut petikan wawancara khusus bersama BolaSkor.com, sebelum keberangkatannya ke Cikarang, Jawa Barat pada Sabtu (8/9):

Bagaimana perasaan Anda ketika masuk ke dalam 20 pemain Timnas Indonesia yang akan melawan Mauritius?

Ini pengalaman baru bagi saya. Semoga menjadikan saya lebih percaya diri lagi dan sebagai pelecut untuk kerja lebih keras lagi.

Sebelumnya apa memang ada firasat akan dihubungi Timnas untuk bergabung?

Tidak ada. Sempat kaget juga kok bisa saya masuk Timnas. Tapi, saya pastikan akan selalu siap membela tim nasional yang merupakan impian setiap pemain sepak bola.

Reaksi keluarga bagaimana?

Sama seperti saya, mereka kaget dan tidak menyangka. Tapi yang jelas, kami bangga.

Menurut Anda, apakah performa yang bagus di Arema FC musim ini dengan mencetak 7 gol dari 17 pertandingan Liga 1 menjadi faktor kuat dibalik panggilan Timnas?

Bisa juga, tapi tidak tahu lagi persisnya bagaimana. Karena tipikal permainan saya ya memang seperti itu.

Kalau soal persaingan di lini depan Timnas? (Hanya Dedik dan Boas Solossa yang masuk proyeksi di lini depan Timnas)

Tidak ada masalah. Bagi saya, yang penting memberi kemampuan maksimal dulu, nanti peluang (bermain) pasti ada.

Lantas, siapa saja sosok yang berperan besar dalam karirmu sampai sejauh ini?

Semuanya, terutama keluarga. Dan juga, semua sosok pelatih (sejak masa SSB Sinar Mas Turen, Persekam Metro FC Junior dan Senior hingga Arema FC) yang pernah melatih saya. Semua pelatih itu mengajarkan saya tentang sikap pantang menyerah dan terus memberi motivasi.

Kalau sosok Coach Bima Sakti yang akan melatih di Timnas?

Beliau adalah salah satu legenda tim nasional. Tapi saya belum tahu karakter melatihnya, karena belum pernah dilatih beliau.

Lalu apa harapan atau motivasi yang dibawa ke Timnas?

Semoga bisa beradaptasi dengan baik, sehingga bisa memberikan yang terbaik untuk timnas. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)