Taufik Hidayat mengatakan bahwa perubahan komposisi tim itu jangan menjadi sebuah masalah besar.

"Itu jangan dijadikan polemik, karena sudah satu keputusan tim. Jadi, dari atas semua memahami, atletnya juga semua udah oke," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) 1 PBSI itu.

"Itu sudah ada longlist dan short list-nya. Jadi mereka siap kapan pun itu," lanjutnya.

Menurutnya, sebagai seorang atlet, mereka harus selalu siap apabila memang negara memanggil untuk membela Merah Putih.

"Sama lah saya juga dulu atlet, mau main ya ayo, enggak ya sudah, mau diapain gitu. Jadi yang ada di pelatnas, kapan saja kita harus siap," tegas Taufik Hidayat.

Medali Harga Mati

Menurut Taufiq Hidayat, bagaimanapun cabor bulu tangkis diharapkan bisa membawa pulang medali dari ajang SEA Games 2025.

Dia berharap setidaknya target dua medali emas dari pemerintah bisa terpenuhi dan kalau bisa lebih dari yang ditargetkan.

"Kan target pemerintah untuk PBSI itu dua (medali emas), maksudnya ya kita kalau bisa lebih kan bersyukur, itu menjadi satu pacuan lah," kata Taufik Hidayat.

"Karena biar bagaimanapun juga bulu tangkis kalau di SEA Games tetap harus mendapatkan medali dan akan memberikan yang terbaik, gitu saja," lanjutnya.

Intinya, Taufik Hidayat meminta agar permasalahan rombak skuad untuk SEA Games 2025 itu tidak menjadi polemik berlebihan.

"Ya jangan dipolemik lah, mau siapapun yang main di situ ya itu sudah keputusan dan itu sudah yang terbaik," pungkasnya.

Penulis: Gazza Roosaryatama