Dibanding Havertz, yang musim lalu bermain reguler, Jesus acapkali hilang dari daftar susunan pemain karena tak beruntung dengan cedera.

Kualitas pemain berusia 28 tahun tak diragukan lagi, tetapi dengan kondisi cederanya tersebut, Arsenal disinyalir memikirkan untuk menjualnya.

Jesus Pikirkan Palmeiras

Sudah bermain untuk Arsenal sejak 2022, juga telah sukses meraih trofi bersama Manchester City, Jesus sudah memiliki visi untuk masa depannya.

Sebagai produk akademi Palmeiras, Jesus menuturkan harapan dapat kembali memperkuat tim dan pulang kampung bermain di Brasil.

Kendati demikian, Jesus menegaskan kepindahannya itu tak akan terjadi dalam waktu dekat dan ia akan berbicara baik-baik dengan Arsenal jika waktunya tiba.

Gabriel Jesus (X/Arsenal)

"Saya belum pernah menghubungi klub lain, dan keinginan saya, seperti yang sudah saya katakan, adalah kembali ke Palmeiras, dan Palmeiras juga menginginkan saya kembali," papar Jesus dikutip dari Mirror.

"Ketika saya merasa sudah waktunya kembali ke Palmeiras, saya akan memutuskannya bersama Arsenal."

"Tapi, kita berbicara tentang seorang pemain yang telah absen selama sembilan bulan dan sekarang berjuang untuk kembali ke tim, dan ada jurnalis yang berbicara tanpa dasar apa pun."

Arsenal, meski sudah memiliki Gyokeres dan Havertz, juga tak mau melepasnya dalam waktu dekat dan itu dituturkan sang pelatih, Mikel Arteta.

"(Jesus) adalah pemain yang sangat tidak terduga, penuh energi, sangat kompetitif, pemain yang datang dari konteks kesulitan dalam beberapa musim terakhir karena berbagai cedera parah," tambah Arteta.

"Jadi, tingkat rasa lapar dan hasrat yang akan ia bawa ke tim akan luar biasa."

"Jadi saya senang memilikinya, saya pikir ia akan menambahkan sesuatu yang ekstra ke tim yang belum kami miliki dan memastikan bahwa segera kami akan melihatnya di lapangan dan memberikan dampak bagi tim," pungkasnya.