Transfer Bryan Mbeumo Belum Berakhir, Manchester United Bergerak Dekati Viktor Gyokeres
BolaSkor.com - Membenahi lini serang sejauh ini menjadi prioritas bagi Manchester United di bursa transfer musim panas 2025. Hal tersebut terlihat dari pergerakan Man United dalam upaya merekrut pemain. Usai mendatangkan Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers, Red Devils kini ingin merampungkan transfer Bryan Mbeumo.
Negosiasi alot terjadi dengan Brentford yang notabene klub Mbeumo. Sang pemain tidak keberatan gabung Man United yang tidak bermain di Eropa musim depan, tetapi Brentford menetapkan harga Mbeumo mencapai 70 juta poundsterling.
Penawaran pertama Man United senilai 55 juta poundsterling ditolak Brentford. Mbeumo telah mencetak 20 gol di Premier League musim ini, menjadikannya salah satu pemain yang produktif dan ia berposisi sebagai penyerang sayap - juga dapat bermain sebagai penyerang tengah.
Baca Juga:
Tidak Berubah, Manchester United Masih Menjadi Klub Komersil di Mata Louis van Gaal
55 Juta Poundsterling, Tawaran Pertama Manchester United untuk Boyong Bryan Mbeumo dari Brentford
Di tengah negosiasi tersebut, Man United juga bergerak untuk transfer yang lain dan telah mendekati eks anak asuh Ruben Amorim di Sporting CP, Viktor Gyokeres.
Pendekatan Awal Manchester United
Viktor Gyokeres (X Fabrizio Romano)
"Manchester United terus menghubungi Viktor Gyokeres setiap hari, yang masih ada dalam daftar mereka," tutur Fabrizio Romano.
"Juventus dan Al Hilal juga telah menghubungi dalam 48 jam terakhir untuk mendapatkan informasi tentang situasi setelah kontak dengan Arsenal berlangsung sejak Mei, tetapi dengan (Benjamin) Sesko yang maju."
Dengan faktor Amorim sebagai mantan pelatih Gyokeres, serta Arsenal yang kini fokus dengan striker RB Leipzig, Benjamin Sesko, Man United terdepan merekrut penyerang berusia 27 tahun tersebut. Permasalahannya harganya tinggi mencapai 70 juta euro dan ia punya klausul pembelian 100 juta euro.
Gyokeres telah mencetak 54 gol dari 52 laga musim ini dan di musim sebelumnya menorehkan 43 gol dari 50 laga. Apabila Man United bermain di Eropa musim depan, merekrutnya menjadi lebih mudah menurut Romano, namun karena faktanya tidak demikian, tidak mudah meyakinkannya gabung Man United kecuali karena faktor Amorim.
