Timnas Indonesia Gelar TC Lebih Panjang, Erick Thohir Puas dengan Chemistry yang Terbangun Jelang Lawan China
BolaSkor.com - Timnas Indonesia mempunyai waktu yang lebih panjang untuk persiapan menghadapi China pada laga lanjutan Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6).
Jika biasanya Timnas Indonesia hanya punya persiapan tiga hari, kini training camp (TC) digelar 10 hari. TC dimulai di Bali pada Senin (26/5).
Persiapan kemudian dilanjutkan di Jakarta mulai Senin (2/6). Skuad Garuda masih punya tiga hari untuk persiapan.
Baca Juga:
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Dapat Poin Penuh Lawan China dan Jepang
Berpotensi Debut Lawan China, Emil Audero Kirim Pesan Penting untuk Suporter Timnas Indonesia
Siap Debut dengan Timnas Indonesia di Jakarta, Emil Audero Fokus Hadapi China
"Kemarin di Bali kita punya cukup waktu untuk tim ini bisa lebih bersama dan mereka mulai juga recovery karena mayoritas pemain selesai menjalani musim kompetisi yang panjang," kata Erick Thohir usai meninjau latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Senin (2/6).
"Jadi ya saya lihat juga chemistry-nya semakin terbangun. Semoga hasilnya positif," ujarnya menambahkan.
Timnas Indonesia Kompak di Dalam dan di Luar Lapangan
Erick mengatakan chemistry yang terbangun di antara para pemain tidak hanya ditunjukkan di dalam lapangan, tetapi juga saat di luar lapangan.
Momen keakraban para pemain Timnas Indonesia terlihat saat merayakan ulang tahun Erick Thohir di Bali pada 30 Mei lalu. Saat itu, Erick juga mendapat kejutan dari pemain dan staf pelatih.
"Itu inisiatif mereka, yang nyanyi sendiri-sendiri. Dan saya rasa itu bagian dari pembangunan team building di antara mereka. Dan kita bisa lihat juga auranya, ya saya belum pernah melihat seperti saat ini," ujarnya.
"Aura kebersamaan bisa seperti ini karena selama ini kan mereka kumpul sehari dua hari terus main dan banyak juga para pemain-pemain yang baru datang juga, ya perlu waktu lah," tutur Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
