Hasil itu datang tepat setelah Liverpool kalah untuk kali pertama sejak 2016 di Anfield melawan sang rival, Manchester United.

Pertemuan Tim Liverpool

Virgil van Dijk (X/Liverpool)

Virgil van Dijk, kapten Liverpool, membenarkan adanya pertemuan tim usai kekalahan dari Man United.

Akan tapi itu hanya pertemuan biasa dan Van Dijk membantah adanya krisis di dalam skuad Liverpool.

"Hari Senin, semua pemain sedih karena kami kalah dari United di kandang. Kami belum banyak kalah di kandang selama saya di Liverpool," tutur Van Dijk dikutip dari Goal.

"Situasinya memang sulit, jadi hari Senin kami berkumpul, tapi itu bukan rapat krisis. Kami semua tahu bagaimana keadaan bisa berubah."

"Kami baru di bulan Oktober. Tentu saja, kami juga sudah melakukan debriefing dengan manajer, tapi kami juga melakukan debriefing terpisah sebagai pemain."

"Saya ingin menyampaikan beberapa hal. Itu bukan sesuatu yang saya lakukan setelah setiap pertandingan. Mari kami pertahankan seperti itu."

Cara Keluar dari Keterpurukan

Van Dijk menegaskan para pemain Liverpool tahu cara untuk keluar dari periode buruk, yakni dengan terus fokus dan bekerja keras berbenah.

"Satu-satunya cara untuk keluar dari situasi seperti itu adalah tetap bersama, fokus pada tugas yang ada di depan, berusaha untuk memperbaiki diri, menjaga kepercayaan diri, dan menikmati momen ini," imbuh Van Dijk.

"Semua itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Tapi jika Anda ingin keluar dari situasi ini, Anda harus melakukannya."

"Kita semua hidup di dunia di mana selalu ada kebisingan, selalu ada sesuatu untuk dikatakan, selalu ada seseorang yang lebih tahu."

"Kami harus tetap fokus pada diri sendiri. Sebelum rapat saya, ya (suasananya memang buruk), tapi setelah rapat saya, semua orang senang!" urai Van Dijk.