Terus Merotasi Pemain, Skuad Chelsea Seharusnya Mulai Mempertanyakan Enzo Maresca
BolaSkor.com - Memiliki skuad yang 'gemuk' bagus untuk kedalaman tim hingga pelatih dapat merotasi pemain jika klub tampil di banyak kompetisi, juga jika ada pemain yang cedera atau absen.
Chelsea memiliki kemewahan tersebut tetapi keputusan Enzo Maresca dikritik, khususnya karena ia sering merotasi pemain tanpa ada susunan pemain tetap.
Ketika Chelsea imbang 2-2 lawan Qarabag di Liga Champions, itu menjadi kelima kalinya beruntun di seluruh kompetisi, Maresca membuat setidaknya tujuh pergantian pemain dalam susunan pemainnya.
Baca Juga:
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Chelsea Imbang di Azerbaijan, Enzo Maresca: Perbedaan Besar Ada di Kotak Penalti
Menurut data, Chelsea juga telah membuat 85 pergantian pemain pada 16 laga musim ini, sejauh ini jadi yang terbanyak di antara tim-tim Premier League.
Pemain Senior Chelsea Harus Bertanya kepada Maresca
Enzo Maresca (x/ChelseaFC)
Pandit sepak bola, Wayne Rooney, mengkritik keputusan Maresca yang terus merotasi pemainnya secara konstan di setiap laga.
"Para pemain ingin bermain, mereka ingin membangun hubungan," papar Rooney pada Acara Wayne Rooney.
"Jika Anda terus-menerus mengubah susunan pemain, para pemain tidak akan senang. Saya pikir itu akan menjadi bumerang bagi mereka."
"Jika mereka selalu mendapatkan hasil, Anda tidak bisa meragukannya, tetapi jika tidak, harus ada pertanyaan yang diajukan."
Pemain senior dan berpengalaman Chelsea, semisal sang kapten Reece James, dinilai Rooney seyogyanya mulai mempertanyakan Maresca dengan keputusannya tersebut.
"Saya rasa sebagian besar klub sekarang memiliki kelompok kepemimpinan, dan sebagai sebuah kelompok, Anda harus pergi dan bertanya kepada manajer," tambah Rooney.
"Anda mendengar orang-orang berbicara tentang 'kekuatan pemain', tetapi ini bukanlah kekuatan pemain."
"Saya akan khawatir jika tim terus berganti. Jika saya berada di kelompok (kepemimpinan) itu, saya akan berbicara kepada rekan satu tim saya dan berkata, 'Lihat, saya tidak senang dengan ini'," urai Rooney.
