"Jadi tadinya kami ingin mempersiapkan tifo yang besar. Untuk desainnya bisa dilihat sendiri di Instagram, sudah dirilis, tapi tidak jadi dipasang," kata Ketua Garuda Saudi, Muhammad Erlangga, ketika diwawancara BolaSkor.com.

"Kami takut mubazir kalau terus produksi ternyata gak bisa dibikin (ditampilkan-Red) karena itu besar sekali ya, 30 meter lebarnya, panjangnya 15-20 meter, itu memakan biaya yang tidak sedikit, belum lagi logistiknya dikirim dari Indonesia dibawa ke Arab Saudi, jadi kami takut mubazir, (tifo) itu kami batalkan."

"Tadinya kami juga mempersiapkan rencana cadangan dengan membuat mega flag rencananya sekitar 25 meter lebarnya, 25x15, cuma itu akhirnya harus kita batalkan juga karena sampai saat ini izin untuk membawa atribut yang penting saja seperti drum, bendera, spanduk-spanduk saja izinnya belum turun," ujar Erlangga.

Perlu Izin dari Menteri Dalam Negeri Arab Saudi

Muhammad Erlangga menjelaskan bahwa Arab Saudi punya peraturan berbeda dari Jepang.

Sebelumnya, saat Timnas Indonesia berlaga di Jepang, Garuda Jepang sukses menampilkan dua tifo sekaligus untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Skuad Garuda.

Namun, di Arab Saudi perizinan untuk menampilkan karya seni seperti tifo dalam sebuah pertandingan sepak bola lebih rumit karena dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri.

"Di Arab Saudi itu persetujuan paling atas yaitu Menteri Dalam Negeri. Mereka akan me-review desain atau spanduk-spanduk yang sesuai norma di Arab Saudi atau yang berbau politis," ujar Erlangga.