Tekuk Real Madrid, Barcelona Era Hansi Flick Samai Rekor di Tahun 1983
BolaSkor.com - El Clasico musim 2024-2025 dipastikan milik FC Barcelona. Real Madrid tak menemukan cara mengalahkan Blaugrana era Hansi Flick. Teranyar, Barcelona menang 4-3 atas Madrid di pekan 35 LaLiga, Minggu (11/05) malam WIB.
Tiga gol Madrid datang melalui hat-trick Kylian Mbappe (5' penalti, 14', 70') yang dibalas melalui empat gol Barcelona yang dicetak Eric Garcia (19'), Lamine Yamal (32'), dan dua gol Raphinha (34', 45'). Barcelona dominan dengan 63 persen penguasaan bola dengan total melepaskan 23 tendangan (sembilan tepat sasaran).
Barcelona telah menggagalkan Madrid meraih trofi di Piala Super Spanyol dan Copa del Rey, menang di final, dan kini berpotensi juga melakukan hal yang sama di LaLiga. Jarak kedua tim kini sebanyak tujuh poin.
Dengan tiga laga tersisa di LaLiga kans Madrid menyalip Barcelona masih terbuka, tetapi nasib tidak lagi ditentukan mereka sendiri dan Barcelona ada di momentum bermain yang bagus.
Baca Juga:
El Clasico Barcelona Vs Real Madrid: Hansi Flick dan Carlo Ancelotti Kompak Yakin Menang
Hasil LaLiga: Bekuk Real Madrid 4-3, Barcelona Sempurna di El Clasico
8 Fakta yang Perlu Diketahui Jelang Duel El Clasico Barcelona Vs Real Madrid
"Ini untuk para penggemar dan pemain. Fantastis. Madrid punya tim yang hebat. Kami berhasil bangkit dari ketertinggalan 0-2 dan setelah pertandingan Milan (Liga Champions), setelah lebih dari 120 menit. Tidak mudah menghadapi ini, dan kami melakukannya dengan sangat baik. Saya harus memeriksa jantung saya!" ucap Hansi Flick di Barca Blaugranes.
"Saya pikir kami harus banyak meningkatkan pertahanan. Saat kami menekan, semuanya berjalan baik, tetapi saat Anda membuat kesalahan, terutama pada gol pertama, semuanya menjadi rumit. Tim membuat keputusan kolektif yang baik. Kami punya pemain hebat di depan kami."
"Itu bukan alasan, tetapi tidak mudah untuk tidak bisa berlatih untuk hal seperti ini setiap tiga hari. Kami harus meningkatkan diri, dan kami sudah memikirkan pramusim untuk meningkatkan semua ini."
"Tidak mudah mengelola seluruh tim, tetapi mereka punya semangat yang fantastis. Mereka suka bermain, berlatih, berkompetisi, dan saya pikir jika Anda memiliki intensitas dalam latihan, itu lebih mudah dalam permainan. Memiliki sesi latihan yang baik membuat Anda lebih baik dalam pertandingan."
Ukir Rekor yang Sudah Bertahan Sejak 1983
Barcelona 4-3 Real Madrid (x/FCBarcelona)
Mengalahkan Madrid dalam waktu semusim sebanyak empat kali, Barcelona era Hansi Flick memasuki buku sejarah dengan rekor yang terakhir diraih pada musim 1982-1983. Catatan itu spesial bahkan tak dapat dilakukan dua pendahulu Flick yang meraih treble winner, Pep Guardiola dan Luis Enrique.
Catatan pertama juga diukir sejak 2018-2019 di era Ernesto Valverde, ketika Barcelona memenangi dua laga kandang dan tandang kontra Madrid di satu musim yang sama.
Menurut pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, timnya terlalu banyak melakukan kesalahan khususnya di lini belakang dan menjadi penyebab faktor kekalahan tim.
"Dalam pertandingan di level ini, Anda harus bertahan dan menyerang dengan baik. Kami menyerang dengan baik, mencari peluang. Jelas, kami seharusnya bisa bermain lebih baik di babak pertama, kami membuat beberapa kesalahan yang jelas yang membuat kami kebobolan gol," imbuh Ancelotti.
"Kami memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan menjadi 4-4 dua kali. Itu adalah pertandingan yang kompetitif, penuh perjuangan, dan berimbang hingga detik terakhir."
"Kami tidak menyamakan kedudukan karena offside. Saya melihat dua tim yang hebat. Tidak ada yang perlu dikritik dalam hal sikap dan komitmen. Itu tidak berjalan dengan baik, tetapi kami bersaing hingga akhir," pungkasnya.
