Piala Dunia Internasional Berita

Tanpa Neymar, Brasil Tidak Akan Memenangi Piala Dunia

Arief Hadi - Selasa, 10 September 2024

BolaSkor.com - Talenta sepak bola Brasil tidak berhenti termakan usia dan masih terus terjadi setiap tahunnya. Tapi, performa timnas Brasil belakangan tengah menurun terutamanya setelah Piala Dunia 2022 Qatar.

Brasil tak memiliki keyakinan soal urusan pelatih dengan menunjuk dua pelatih interim, Ramon Menezes dan Fernando Diniz, sebelum akhirnya pada Januari 2024 menjadikan Dorival Junior sebagai pelatih utama.

Berusia 62 tahun, Dorival sudah mulai melatih sejak 2002 dan banyak membesut klub-klub Brasil seperti Sao Paulo, Flamengo, Santos, Fluminense, dan Palmeiras. Ia juga pernah berkarier dengan posisi gelandang bertahan.

Dorival diharapkan bisa membawa Brasil ke Piala Dunia 2026 Amerika Serikat, meski sejauh ini performa tim mengecewakan dengan ada di urutan empat grup (kualifikasi) dan tertinggal delapan poin dari Argentina (pemuncak klasemen).

Baca Juga:

Masa Depan Neymar Setelah Diisukan Didepak Al Hilal

Neymar Absen Perkuat Brasil di Copa America 2024

Kisah Panjang Neymar dan Cederanya

Neymar dan Rodrygo (Foto: Goal/Getty Images)

Asa Brasil tidak hilang dan itu dituturkan oleh Rodrygo Goes. Striker Real Madrid itu berharap pemain senior Brasil, Neymar, segera kembali membela timnas Brasil.

Pemain berusia 32 tahun Al-Hilal tersebut sudah absen sejak Oktober karena cedera achilles. Kendati dinilai publik masa prima Neymar telah berakhir, Rodrygo meyakini Neymar masih jadi pemain kunci yang dapat membawa Brasil juara Piala Dunia.

"Saya tidak bisa berkata-kata. Semua orang bisa melihatnya, jelas betapa dia sangat dirindukan. Dia (Neymar) adalah bintang kami, pemain terbaik kami," ucap Rodrygo kepada ESPN.

"Untuk memenangkan Piala Dunia, semua orang harus berada dalam kondisi yang baik untuk membantunya. Jika dia baik-baik saja, itu yang kami harapkan, dia sedang dalam tahap akhir pemulihannya. Kami ingin dia kembali secepat mungkin."

"Saya selalu bertukar pesan dengannya, dia sekarang kembali berlatih bersama grup. Dia rekan yang hebat. Saya merasa sedih ketika saya melihat seseorang berbicara buruk tentang dia."



"Dia selalu mengirimi saya pesan, membantu saya. Saya mencintainya. Selain menjadi idola saya sebagai pemain, sebagai pribadi dia telah menunjukkan dirinya sebagai orang yang fantastis," pungkas Rodrygo.

Bagikan

Baca Original Artikel