Sumardji Tak Ambil Pusing soal Penulis China yang Protes Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
BolaSkor.com - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menanggapi beredarnya tulisan di platform media asal China, NetEase, melalui laman163.com, yang memprotes naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Menurut Sumardji, hal seperti itu biasa dalam sepak bola. Ia menyebut itu bagian dari psywar dengan tujuan memecah konsentrasi lawan.
Sumardji memastikan bahwa proses naturalisasi yang dijalankan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sudah sesuai aturan, baik secara hukum negara maupun statuta FIFA.
Proses perpindahan kedua pemain itu dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia) juga sudah disetujui FIFA, sehingga mereka bisa bermain dalam lanjutan pertandingan Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Tandang ke Bahrain dan China, Erick Thohir Titip Pesan Khusus kepada Shin Tae-yong
Cedera Ringan, Maarten Paes dan Witan Sulaeman Bisa Dimainkan Lawan Bahrain
27 Pemain Timnas Indonesia untuk Lawan Bahrain dan China: Justin Hubner Dicoret, Mees Hilgers Masuk
Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain di Stadion Nasional, Riffa, Kamis (10/10). Lima hari berselang, atau pada 15 Oktober, Mees Hilgers dan kawan-kawan menantang China di Qingdao Youth Football Stadium.
"Kalau yang demikian itu biasa. Jadi begini. Namanya, saya mengibaratkan ini adalah pertarungan ibaratnya gengsi sebuah negara. Jadi kalau ada sesuatu yang kira-kira akan mengancam, itu terbiasa dengan ya WAR, supaya paling tidak menekan (memberikan) pressure, mental pemain, itu hal biasa," kata Sumardji kepada awak media di Jakarta.
"Jadi kita tanggapi, ya, senyum-senyum saja lah, jangan terlalu ditanggapi terlalu serius. Biasa-biasa saja, toh kita juga tahu bahwa kondisinya itu (kita) tidak menyalahi aturan dan itu Eliano dan Mees kan benar- benar punya darah keturunan kita. Kenapa harus dipertanyakan. Saya kira, mereka saja yang mencari-cari supaya kembali lagi, ini adalah taktik dan strategi mengalahkan suatu peperangan," tutur Sumardji.
Sebelumnya, situs163.com menerbitkan artikel buatan akun "Tetap Mencintai 0263", yang memuat ulasan tentang pertandingan China kontra Timnas Indonesia.
Dalam tulisannya, pengguna akun tersebut menuding bahwa Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang proses naturalisasinya rampung pada 30 September 2024, tidak memenuhi syarat bermain untuk Timnas Indonesia dengan dalih regulasi AFC.
"Tujuan dari perekrutan dua pemain ini sangat jelas, yaitu untuk memenangkan pertandingan melawan China pada 15 Oktober 2024 dengan skor 3-0 atau lebih besar," ungkap akun Tetap Mencintai 0263.
"Sehingga mendapatkan lebih banyak poin dan kesempatan lolos. Bagi China, ini juga merupakan kesempatan bagus karena sesuai dengan peraturan AFC, kedua pemain tersebut tidak memenuhi syarat untuk tampil," tuturnya.
Pemilik akun itu lantas mengeklaim bahwa China dapat mengajukan banding kepada AFC. Melalui banding itu, ia berharap Timnas Indonesia mendapatkan hukuman berupa dinyatakan kalah 0-3.
"Jika mereka bermain, China bisa mengajukan banding, dan AFC akan memberikan sanksi kepada Timnas Indonesia sesuai aturan, dengan hasil 0-3 untuk kekalahan Timnas Indonesia," imbuhnya.
Kendati demikian, di bawah artikel itu, situs 163.com menyatakan bahwa mereka hanya menyediakan platform untuk penerbitan informasi. Terkait tulisan, itu merupakan pandangan dari penulis.
