Suharno Minta Kejadian di Padang Tak Ganggu Pemain

Jakarta - Seluruh pemain dan tim pelatih Arema saat ini sedang berkonsentrasi penuh, untuk meraih poin maksimal di Big Match menantang tuan rumah Persija Jakarta, Minggu (4/4). Untuk itu, tim pelatih yang saat ini sudah ada di Jakarta, menginstruksikan kepada seluruh pemain agar melupakan kejadian di Stadion Haji Agus Salim, Selasa (29/04) dan meminta untuk menatap pertandingan selanjutnya melawan Macan Kemayoran. Pelatih Arema Cronus, Suharno mengaku saat ini semua pemain sudah siap untuk menghadapi Persija Jakarta. Ia meminta pemain tidak membahas polemik di Stadion Haji Agus Salim. Suharno sendiri sangat menyayangkan kejadian di Padang kemarin. "Masalah Meiga, memang hampir semua pemain terpancing emosi dalam pertandingan dan itu adalah wajar. Tapi seharusnya pemain tetap berlaku professional. Setelah kejadian itu, Meiga sudah kami tegur dan berharap tidak terpancing provokasi kembali, baik yang dilakukan pemain lawan atau penonton," ungkap Suharno, Kamis (1/5). Akan tetapi, jika hal itu dibahas dan terus berlarut-larut, maka justru merugikan seluruh tim yang saat ini memburu kemenangan dari tim ibukota. Menurutnya, itu justru akan membuat energi pemain dan pelatih akan tersita untuk hal yang sudah lewat. “Semua pemain sudah kami instruksikan untuk tidak membahas itu lagi (kasus Meiga), karena yang lebih penting untuk saat ini adalah bagaimana meraih kemenangan pada laga away yang cukup prestisius melawan Persija,” jelas pelatih asal Klaten itu. Seperti diberitakan sebelumnya, Kurnia Meiga terpancing emosinya secara berlebihan, saat suporter tim tuan rumah menyoraki keputusan wasit Dodi Setia Purnama yang memberikan kartu merah kepada Hendra Adi Bayauw dan Irsyad Maulana. Emosi itu diletupkan Meiga dengan cara menendang bola kearah penonton dan menyambut reaksi pelemparan botol air mineral. Meiga juga mengacungkan jari tengahnya serta memberikan tepuk tangan kearah penonton. Oleh: Degy Cesar (koresponden BolaSkor.com Malang)