Siap Berdamai dengan Presiden FIGC, Roberto Mancini Buka Peluang Kembali Melatih Timnas Italia
BolaSkor.com - Posisi pelatih timnas Italia masih kosong setelah Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengakhiri kerja sama dengan Luciano Spalletti.
Spalletti, 66 tahun, melatih Gli Azzurri sejak 2023 menggantikan Roberto Mancini dan telah melalui laga terakhirnya sebagai pelatih kala Italia menang 2-0 atas Moldova.
FIGC belum menemukan suksesor Spalletti karena nama yang sebelumnya dibicarakan, Claudio Ranieri, menolak melatih Italia dan memilih fokus dengan peran barunya di AS Roma.
Baca Juga:
Tinggalkan Timnas Italia, Luciano Spalletti Tidak Wariskan Skuad yang Hebat
Pilih Tetap Bekerja di AS Roma, Claudio Ranieri Tolak Tawaran Melatih Timnas Italia
Ditolak Claudio Ranieri, Timnas Italia Dekati Gennaro Gattuso
Nama lainnya yang ramai diperbincangkan adalah Stefano Pioli, tetapi eks pelatih Italia medio 2018-2023 terbuka untuk kembali melatih Italia, bahkan ia siap berdamai dengan Gabriele Gravina, Presiden FIGC.
Roberto Mancini Siap Kembali Melatih Timnas Italia
Roberto Mancini (Football-Italia)
Berbicara kepada Gazzetta dello Sport, Mancini mengakui kesalahan yang membuatnya pergi dari kursi kepelatihan Italia pada 2023.
Menyadari kesalahan tersebut, Mancini bersedia kembali melatih Italia.
"Situasi seperti ini terjadi dalam sepak bola; masalahnya adalah dua atau tiga di antaranya menumpuk," tutur Mancini.
"Wajar jika Gravina dan saya berbicara lebih sering selama minggu-minggu itu, untuk menjernihkan masalah, semua ini tidak akan terjadi."
"Terkadang, keputusan yang salah dibuat."
"Memang benar saya tidak lagi merasakan tingkat kepercayaan yang sama seperti sebelumnya, tetapi saya seharusnya berbicara dengan presiden tentang hal itu."
"Saya bisa saja melakukan itu, dan itu salah saya."
"Hari ini, siapa tahu, kami mungkin masih bekerja sama, mencoba mencapai Piala Dunia."
"Mungkin, setelah memenangkan Piala Eropa untuk kedua kalinya," tambah Mancini.
Bagi Mancini, melatih Italia lebih spesial ketimbang melatih di level klub, terutamanya jika meraih trofi dengan timnas.
"Tidak ada yang lebih baik daripada melatih tim nasional," imbuh Mancini.
"Saya pernah menang bersama klub, tetapi menang bersama Italia adalah hal yang sama sekali berbeda."
"Selain itu, Anda selalu ingin kembali ke tempat yang membuat Anda bahagia, saya merasa luar biasa di Coverciano; suasananya benar-benar fantastis."
"Tidak diragukan lagi itu akan menjadi tantangan besar, risiko besar. Tetapi terkadang Anda perlu mengambil risiko, bukan begitu?" urai Mancini.
