SEA Games 2025: Lampaui Target, Pembalap Sepeda Ayustina Delia Tatap Asian Games 2026

Setelah itu, dua medali perunggu didapatkannya dari nomor Individual Road Race dan Cycling Track - Women’s Scratch.

Ayustina tiba tiba di tanah air pada Minggu (21/12) siang WIB, kehadirannya dan para pembalap sepeda lainnya mendapatkan sambutan meriah dari NOC Indonesia dan juga Indonesia Cycling Federation (ICF).

Torehan gemilang itu tak hanya membuat Tim Indonesia berhasil finis di posisi kedua di klasemen SEA Games 2025, tetapi juga melampaui target yang diberikan pelatih kepada Ayustina.

Sebelumnya, dia ditargetkan untuk bisa membawa pulang satu medali emas, tetapi tak hanya emas, Ayustina juga menambahkan dua perunggu.

“Alhamdulillah senang terus puas juga karena di setiap nomor mendapat medali. Target dari pelatih sendiri cuma ditargetkan satu emas saja di nomor ITT. Terus yang lainnya alhamdulillah bisa dapat juga jadi melebihi target,” ujar Ayustina.

Sebagai informasi, Ayustina sudah lima kali membawa nama Indonesia di kancah SEA Games dan dalam keikutsertaannya, dia sudah menyumbangkan dua mmedali emas bagi Merah-Putih.

“Medali ini untuk mama, untuk ICF dan pak ketua Listyo Sigit serta para pelatih,” kata Ayustina.

Tatap Asian Games 2026

Ayustina Delia Priatna, tengah (NOC Indonesia)

Sukses raih medali emas dan melampaui target di SEA Games 2025, Ayustina langsung menatap ajang-ajang di masa depan, salah satunya ialah Asian Games 2026.

Dia berharap bisa meraih prestasi yang juga turut membanggakan pada ajang yang akan digelar di Aichi-Nagoya, Jepang, 19 September hingga 4 Oktober 2026.

“Rencana ke depan saya sih untuk event terdekat ya Asian Games 2026,” tegas Ayustina.

Pada SEA Games 2025, cabang olahraga balap sepeda total menyumbangkan tiga medali emas, empat perak dan empat perunggu.

“Kami memperoleh 3 emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Tentunya hal tersebut merupakan kontribusi besar Federasi Sepeda Indonesia dalam kegiatan multi event SEA Games tersebut,” ucap Brigjen Pol Moh Irhamni selaku Komite Manajemen ICF.

“Hari ini kita menyambut rekan kita, wonder woman kita saudari Ayustina, satu emas, dua perunggu. Kami atas nama pengurus mewakili pimpinan mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan atas kerja kerasnya sehingga mencapai prestasi seperti ini,” lanjutnya.

Irhamni meminta para atlet balap sepeda Indonesia untuk langsung mengalihkan fokus ke Asian Games 2026 dan diharapkan sepeda bisa kembali menyumbang medali di ajang empat tahunan tersebut.

“Tentunya event-event kedepan masih ada Asian Games, rekan-rekan mohon kerja keras lagi untuk meningkatkan prestasi sehingga target-target dari federasi bisa tercapai,” tutup Irhamni yang merupakan Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri.

Penulis: Gazza Roosaryatama