Kemenangan itu spesial bagi Ruben Amorim karena menurut Squawka, Amorim jadi pelatih ketiga yang memenangi dua laga tandang Premier League melawan juara bertahan, Manchester City dan Liverpool, setelah Manuel Pellegrini dan Antonio Conte.

Kemenangan Spesial

Liverpool 1-2 Manchester United (Laman Resmi Premier League)

Amorim melalui masa sulit sebagai pelatih Man United sejak menggantikan Erik ten Hag pada November 2024.

Sistem tiga bek pada variasi 3-4-3 yang diterapkannya acapkali dikritik kala Man United kesulitan atau bahkan menelan kekalahan.

Namun, untuk kali pertama dari total 35 laga, Amorim pada akhirnya menemukan momentum melalui dua kemenangan beruntun.

Hasil positif melawan Liverpool khususnya menjadi spesial mengingat nilai pertandingan tersebut, serta level bermain Liverpool yang musim lalu menjadi juara Premier League.

"Setiap hari terasa istimewa (sebagai pelatih Man United), tetapi ini adalah kemenangan yang sangat istimewa," papar Amorim di laman resmi Man United.

"Melihat para penggemar kami bernyanyi selama pertandingan, di saat rival terbesar kami adalah juara, di lapangan dan di stadion mereka, kemenangan ini adalah tentang para penggemar kami dan semangat tim karena saya yakin kami bisa bermain jauh lebih baik."

"Kami akan menganalisis pertandingan ini dengan cara yang sama seperti kami menganalisis pertandingan lainnya, mencoba melihat sisi baik dan buruknya."

"Namun, bagi saya, kekompakan yang mereka (para pemain) tunjukkan selama pertandingan ini, itu istimewa bagi saya."

"Saya pikir itu adalah kemenangan terbesar selama saya di Manchester United. Hari ini sangat berarti, tetapi besok tidak akan berarti banyak. Ini tiga poin dan kemenangan yang bagus," tegasnya.