Ruben Amorim Bantah Pergantian Pemain Jadi Awal Malapetaka Manchester United

Namun, tujuh menit jelang peluit panjang, Man United kecolongan.

Soungoutou Magassa memanfaatkan bola liar di depan gawang Manchester United.

Hasil itu pun membuat Manchester United untuk sementara gagal bersaing di papan atas.

Kini, Setan Merah terpaku pada posisi kedelapan klasemen sementara dengan 22 poin.

Manchester United Main Bertahan

Kegagalan Manchester United meraih tiga poin yang sudah di depan mata pun membuat sejumlah kritik berdatangan.

Satu di antaranya datang dari sang legenda, Roy Keane. Menurutnya, keputusan Amorim mengganti pemain membuat Man United kehilangan daya tekan.

Menilik jalannya pertandingan, Amorim memasukkan empat pemain dengan tipe bertahan.

Keempat pemain itu adalah Leny Yoro, Patrick Dorgu, Manuel Ugarte, dan Lisandro Martinez.

Namun, bukannya tampil lebih kukuh, pertahanan Manchester United justru rapuh.

Pergantian Pemain Bukan Penyebabnya

Pada sisi lainnya, menukil dari Standard, Ruben Amorim tidak melihat ada yang salah dari pilihan menurunkan lebih banyak pemain bertahan.

"Tidak," jawab Amorim ketika ditanya apakah menyesal dengan pergantian pemain pada laga kali ini.

"Itu adalah bola kedua. Mereka mencoba menekan kami. Bryan punya kecepatan tinggi untuk mencoba merebut bola di satu posisi. Jadi itu ide saya."

Manchester United tidak punya banyak waktu menyesali hasil kali ini.

Sebab, Bruno Fernandes dan kawan-kawan sudah ditunggu Wolverhampton Wanderers pada laga berikutnya, Selasa (9/12) dini hari WIB.