Roberto Martinez Dikritik, Cristiano Ronaldo Pasang Badan Sebut Pengkritik bak Burung Beo
BolaSkor.com - Timnas Portugal mengalahkan juara bertahan UEFA Nations League, timnas Spanyol, di final yang dimainkan di Allianz Arena, Senin (09/06) dini hari WIB. Portugal arahan Roberto Martinez menang adu penalti 5-3 setelah di waktu normal berakhir imbang 2-2.
Dua gol Spanyol besutan Luis de la Fuente datang dari Martin Zubimendi (21') dan Mikel Oyarzabal (45') yang dibalas Nuno Mendes (26') dan Cristiano Ronaldo (61'). La Furia Roja dominan dengan 62 persen penguasaan bola serta melepaskan 16 tendangan (enam tepat sasaran).
Namun pada drama adu penalti, satu penendang Spanyol yang notabene pemain senior, Alvaro Morata, gagal mencetak gol. Alhasil, Portugal menjadi juara dan juga menjadi tim pertama yang memenanginya dua kali setelah terakhir diraih pada 2018-2019.
Baca Juga:
Portugal 2-2 Spanyol (5-3 Adu Penalti): Nuno Mendes Kantongi Lamine Yamal, Luis de la Fuente Legawa
Portugal Juara UEFA Nations League, Masa Depan Cristiano Ronaldo Belum Pasti
Hasil Final UEFA Nations League: Bekuk Spanyol Lewat Adu Penalti, Portugal Juara
"Saya berterima kasih kepada pelatih karena telah mempercayai saya, dan, tentu saja, saya bisa saja menendang penalti dengan lebih baik, tetapi sekarang saya tidak bisa menariknya kembali! Jadi saya sangat sedih, dan sudah waktunya untuk pulang," papar Morata dikutip dari laman resmi UEFA.
"Tidak ada yang bisa saya lakukan lagi. Air mata saya tidak keluar malam ini, tetapi saya benar-benar ingin menangis. Anda harus bersikap seimbang dalam cara Anda memandang hidup – baru beberapa waktu lalu kami memenangkan Euro di sini, dan sekarang saatnya untuk belajar dari pengalaman ini."
Cristiano Ronaldo Bela Roberto Martinez
Portugal juga meraih trofi pertama di era Roberto Martinez melatih. Peramu taktik asal Spanyol berusia 51 tahun mulai melatih pada 2023 menggantikan Fernando Santos, setelah enam tahun menangani timnas Belgia.
Namun, kritik tetap saja datang untuk Martinez. Merespons kritik tersebut megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, menilai kritik-kritik tersebut memperlihatkan kurangnya rasa hormat kepada Martinez khususnya setelah ia membawa Portugal juara Nations League.
"Jika seorang pelatih mencapai final, itu karena ia telah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Mempertanyakan seseorang yang memiliki rekor spektakuler untuk Portugal membuat saya bingung, tetapi saya mengerti. Jika seorang pelatih mencapai final dan ia dipertanyakan, bayangkan yang lain," ucap Ronaldo soal kritik kepada Martinez dikutip dari Goal.
"Ada sedikit kurangnya rasa hormat dalam hal ini. Berbicara tentang pelatih lain adalah kurangnya akal sehat, tetapi pelatih telah melakukan pekerjaan yang luar biasa."
"Bahkan ketika Anda menang, ada perdebatan ini, tetapi itu adalah bagian dari burung beo yang ada di rumah dan memberikan pendapat mereka. Yang harus kami katakan adalah bahwa kami sangat senang dengan pekerjaan yang telah dilakukan pelatih, karena datang dengan kebangsaan yang berbeda, berbicara bahasa kami, menyanyikan lagu kebangsaan kami dengan penuh semangat yang saya lihat, itulah yang paling saya hargai."
"Selebihnya tidak penting sama sekali. Hasilnya sangat positif, terlepas dari apakah kami menang atau tidak. Akan selalu ada perdebatan, tetapi, bagi saya, itu sama sekali tidak masuk akal," pungkas Ronaldo.
