“Kami tetap berusaha bertahan dan menyerang lewat dua striker. Kami ubah taktik, tapi peluang yang ada belum bisa dimanfaatkan dengan baik,” ucap pelatih berusia 50 tahun itu.

"Kami melakukan beberapa penyesuaian, termasuk memperkuat komunikasi antarlini dan memaksimalkan sektor sayap dengan pola crossing,"

“Lawan bermain sangat disiplin dan mampu menjaga tekanan dengan baik. Anak-anak sudah berjuang luar biasa, hanya hasilnya belum sesuai harapan,"

Bahan Evaluasi Putaran Kedua

Kekalahan ini tentu melunturkan rekor kemenangan Garudayaksa FC.

Saat ini, Garudayaksa FC masih berada di puncak klasemen sementara Grup A Championship Indonesia 2025/2026 dengan 20 poin dari 9 laga.

Hasil 6 kemenangan, 2 imbang, dan satu kekalahan.

"Ini akan jadi bahan evaluasi kami menjelang putaran kedua,” ujar Khamid.

“Fokus kami tetap pada perkembangan pemain. Beberapa pemain tampil cukup efektif hari ini, dan kami akan terus membawa semangat itu ke laga-laga berikutnya,” kata mantan asisten pelatih Dewa United itu.

Sementara itu, bek Garudayaksa FC, Komang Tri, berharap timnya lebih solid lagi di pertandingan selanjutnya.

"Terima kasih untuk semua dukungan,” tutup eks pemain Bali United itu.