Rasmus Hojlund dan Kepiawaian Atalanta Mengorbitkan Pemain
BolaSkor.com - Atalanta sekali lagi menunjukkan kapasitasnya sebagai tim yang pandai mengorbitkan pemain. La Dea kerap menjual pemain jauh lebih tinggi daripada harga beli. Hal itu tidak terlepas dari performa sang pemain ketika bermain di Atalanta.
Atalanta memang bukanlah klub dengan tradisi juara di Italia. Atalanta tidak pernah meraih trofi Serie A dari awal berdiri hingga saat ini.
Namun, bukan berarti Atalanta tim sembarangan, khususnya dalam beberapa tahun terakhir. Atalanta punya formula yang baik dalam mendatangkan pemain sebelum akhirnya dijual dengan harga tinggi.
Contoh teranyar adalah Rasmus Hojlund. Atalanta hanya menghabiskan dana 17 juta euro saat merekrut Hojlund pada tahun kemarin.
Baca Juga:
Facundo Pellistri Benarkan Erik Ten Hag Marah Besar Usai Man United Ditekuk Dortmund
Man United Akan Tsunami Trofi Musim 2023/2024
Permainan Man United Lawan Dortmund, Erik ten Hag: Buruk dan Jelek
Hanya berselang satu musim, Atalanta menjual Hojlund ke Manchester United dengan banderol 75 juta euro. Jumlah tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat. Padahal, waktu yang dibutuhkan hanyalah satu tahun.
Sebelumnya, pemandangan serupa juga terjadi pada beberapa pemain lainnya. Alessandro Bastoni, Andre Conti, Roberto Gagliardini, dan Amad Diallo adalah pemain-pemain yang tidak membuat Atalanta merogoh kocek dalam-dalam ketika memboyongnya. Sebab, mereka adalah produk akademi Atalanta.
Menariknya, ketika menjual para pemain itu, Atalanta mendapatkan banyak pundi-pundi. Atalanta melego Bastoni ke Inter Milan dengan mahar 31 juta euro. Kemudian, Conti menyeberang ke Milan dengan nilai 24 juta euro.
Sementara itu, Dialo bergabung dengan Manchester United pada angka 21 juta euro. Adapun, Gagliardini hengkang ke Inter setelah kedua tim sepakat pada jumlah transfer 22,5 juta euro.

Jika itu belum cukup, Atalanta juga pernah menjual Franck Kessie ke Milan senilai 32 juta euro. Padahal, uang yang dibutuhkan Atalanta untuk menggaet Kessie hanyalah 1,5 juta euro.
Dejan Kulusevski dan Cristian Romero semakin mempertegas jika Atalanta adalah pabrik yang menghasilkan pemain berbakat.
Romero yang dibeli dengan harga 19 juta euro laku dijual ke Tottenham Hotspur sebesar 50 juta euro. Sementara itu, ada selisih 31,5 juta euro dari hasil penjualan dan pembelian Kulusevski yang bergabung ke Juventus.
Tentunya, apa yang dicapai Atalanta saat ini bukan tanpa pengorbanan. Sebab, Atalanta perlu memberikan jam terbang tinggi kepada pemain yang belum teruji kemampuannya. Atalanta tidak ragu memberikan kepercayaan kepada pemain yang mereka orbitkan.