PSS Sleman Menunggu Kepastian Penanggung Biaya Rapid dan Swab di Liga 1
BolaSkor.com - Manajemen PSS Sleman menyiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slemen sebagai rujukan test COVID-19. PT Liga Indonesia Baru (LIB) memang mengharapkan setiap klub menunjuk rumah sakit rujukan.
Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada (PSS), Hempri Suyatna menjekaskan, selama ini pihaknya memang bekerja sama dengan rumah sakit milik pemerintah tersebut. Terutama saat menjalani pertandingan kandang di Stadion Maguwoharjo.
"Sementara ini kita memang merujuknya ke RSUD Sleman. Karena selama ini bekerjasamanya dengan mereka," kata Hempri.
Baca Juga:
Bek Brasil Wallace Costa Tunggu Kabar Latihan dari Manajemen PSIS Semarang
Arema FC Susun Agenda hingga Pertandingan Uji Coba di Hari Lahir
Hempri menjelaskan, manajemen lega dengan rencana biaya tes rapid maupun swab benar-benar ditanggung operator kompetisi. Setidaknya, lanjut dia, kondisi itu sedikit mengurangi beban pembiayaan.
Menurutnya, pengeluaran klub bakal lebih besar saat lanjutan kompetisi nanti. Terlebih, lanjutan Liga 1 2020 bakal digelar tanpa penonton, sehingga secara otomatis mengurangi pemasukkan dari sisi tiket.
"Namun untuk kepastiannya kami masih menunggu surat resmi dari PT LIB. Saat manager meeting virtual pekan lalu, belum ada keputusan resmi yang disahkan," paparnya.
Klub Liga 1 wajib melakukan tes usap (PCR) sebelum kompetisi dan rapid setiap 14 hari selama lanjutan kompetisi mulai 1 Oktober mendatang.
PT LIB dalam manager meeting komitmen menanggung biaya rapid test dan swab bagi klub-klub peserta. (Laporan Kontributor Muhammad Fadly/Yogyakarta)
