Profil Tim Liga 1 2020: Persik Kediri
BolaSkor.com – Liga 1 2020 akan segera bergulir. Dari tiga tim promosi yang ada di musim ini ada nama Persik Kediri yang datang sebagai jawara Liga 2 2019. Kedatangan Persik diyakini akan menjadi warna tersendiri untuk gelaran Liga 1 2020.
Persik merupakan salah satu tim yang fenomenal pada masanya. Masa kejayaannya dimulai pada tahun 2002, di mana tim berjuluk Macan Putih ini berhasil meraih gelar Divisi I Liga Indonesia.
Hanya berselang satu musim, Persik langsung meraih gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2003. Di mana tahun tersebut Persik merupakan tim promisi. Tahun 2006, Persik kembali meraih gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia.
Baca Juga:
Profil Tim Liga 1 2020: PSS Sleman
Hal yang Buat Rahmad Darmawan Puas Meski Madura United Dihentikan Persija
Persik merupakan salah satu tim Indonesia yang pernah mencicipi Liga Champions Asia pada 2004 dan 2007. Persik pernah melawan Yokohama F Marinos, Urawa Red Diamonds, dan mantan tim manajer pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, yakni Seongnam Ilhwa,
Tim yang bermarkas di Stadion Brawijaya ini pernah memiliki pemain-pemain bintang yang bersinar pada era tersebut. Sebut saja Cristian Gonzales, Ronald Fagundes, Danilo Fernando, dan Budi Sudarsono.
Namun, Persik perlahan meredup. Pada 12 Desember 2014, Persik Kediri didiskualifikasi dari peserta Liga Indonesia 2015 karena dinilai tidak memenuhi persyaratan baik dari segi keuangan dan infrastruktur. Persik didiskualifikasi bersama dengan Persiwa Wamena.
Kemudian, perlahan Persik bangkit dengan memulai dari Liga 3 pada 2018. Persik langsung meraih gelar juara Liga 3 2018.
Promosi ke Liga 2, Persik lebih solid. Persik yang saat itu dilatih Budiardjo Thalib sangat fenomenal. Persik berhasil juara Liga 2 2019 usai kalahkan Persita Tangerang 3-2.
Baca Juga:
Menang Telak 4-1 atas Persija Jakarta, Persebaya Raih Gelar Juara Piala Gubernur Jatim 2020
Meski berhasil membawa Persik juara, namun kebersamaan Budiardjo Thalib tidak semanis prestasi yang dihasilkan. Untuk Liga 1 2020 nanti, ia tidak lagi menjadi pelatih dari Macan Putih.
Padahal, ia salah satu pelatih yang berjasa untuk tim dan berhasil mengorbitkan beberapa nama. Salah satunya ialah Septian Satria Bagaskara yang sekarang menjelma sebagai salah satu penyerang terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.
Bahkan beberapa kali pemain yang kerap disapa Bagas ini pernah menghiasi nama pemain yang dipanggil oleh Timnas Indonesia. Namun karena cedera, ia gagal masuk Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan Indra Sjafri.
Sekarang Persik di tangani mantan pelatih Arema FC, Joko Susilo. Meski pretasinya bersama Arema FC tidak mentereng, tetapi masyarakat Kediri sangat berharap banyak kepada pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
Pemain Masuk: Ronaldo Robener Wanma, Jordan Zamorano, Reksa Maulana, dan Arif Setiawan, Antony Putro Nugroho, Munhar, Dany Saputra, Vava Mario Zagallo, Dimas Galih, Andri Ibo, Paulo Sitanggang, Sackie Teah Doe, Gaspar Vega, Patrick Bordon, Ante Bakmaz, Jefferson Formiago.
Pemain Kaluar: Taufik Febriyanto, M. Edo Firmansyah, Dodi Alexvan Djin, dan Risna Prahalabenta.
Skuat sementara Persik Kediri:
Kiper: Dimas Galih Pratama, Junaidi Bachtiar, Fajar Setya Jaya
Bek: Agung Prasetyo, Vava Yagalo, Ante Bakmaz, Handoyo Putro, Dany Saputra, Arif Setiawan, Yusuf Meilana, Andri Ibo, Fahad Abdullah, Ibrahim Sanjaya
Gelandang: Reksa Maulana, Juan Revi, Adi Eko Jayanto, Paulo Sitanggang, Gaspar Vega, Galih Akbar, Bayu Otto, dan Eka Prasetya, Faris Aditama, Antoni Nugroho, Romario Rumpaisum, Ronaldo Wanma, Rudy Foller, Alfian Prastyo, Jefferson Alves Oliveira
Penyerang: Patrik Bordon, Septian Satria Bagaskara, Wimba Sutan, Iqmal Samsu
Pelatih: Joko Susilo
Pemain Kunci:
Septian Satria Bagaskara
Septian Satria Bagaskara memang baru berusia 22 tahun, tetapi perannya diyakini bisa menjadi kunci permainan Persik Kediri. Asalkan pemain ini tidak cedera dia bisa menjadi salah satu predator di Liga 1 2020.
Septian yang memiliki memiliki berbagai keunggulan mulai dari bola udara, ketahanan fisik yang cukup, serta insting bagus mencetak gol. Bagas juga mempunyai kelincahan dalam menggiring bola untuk menusuk ke area kotak penalti lawan hingga penempatan ruang yang pas untuk mencetak gol.
Septian tercatat telah mengemas 30 gol dari 30 penampilan di ajang kompetisi Liga 3 2018 dan Liga 2 2019. Bahkan pada saat membela Persik di Liga 3, ia berhasil menjadi top skorer Liga 3.
Tak hanya itu Septian juga turut menjadi juru gedor Persik kala mengantarkan Macan Putih meraih gelar Liga 3 2018 dan Liga 2 2019. Ketajamannya pun bakal di uji dalam ajang Liga 1 2020.
Prediksi Kiprah Musim 2020:
Pengalaman pada saat mendapatkan prestasi menjadi juara Liga 3 dan Liga 2 dalam dua musim terakhir, tidak lantas menjamin Persik Kediri bakal mampu bersaing di Liga 1 2020. Macan Putih sekiranya masih perlu berjuang untuk bisa memberikan kejutan di Liga 1 2020.
Level kompetisi yang sangat tinggi dengan begitu banyak pemain bintang, terutama pemain asing, akan menjadi tantangan baru bagi Macan Putih. Namun, motivasi pemain bisa menjadikan tim ini sebagai kuda hitam di Liga 1 2020.
Akan tetapi, bukan tidak mungkin Persik bakal mengikuti jejak sesama tim promosi Liga 2 musim lalu, seperti Semen Padang dan Kalteng Putra, yang hanya bertahan selama satu musim.
