Profil Tim Liga 1 2018: Persela Lamongan
BolaSkor.com - Banyak yang memandang sebelah mata Persela Lamongan di pentas sepak bola Tanah Air. Status sebagai tim dari kota kecil kerap membuat Laskar Joko Tingkir dipandang kecil pula. Namun, kiprah di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mulai menjungkalkan anggapan tersebut. Banyak tim kuat yang tersandung saat bertandang ke Stadion Surajaya, markas Persela.
Meski telah berdiri sejak 18 April 1967, Persela baru mulai menunjukkan eksistensinya di pentas sepak bola nasional setelah kompetisi memasuki era profesional. Tepatnya begitu sukses promosi ke divisi utama lewat partai play-off di Stadion Manahan, Solo, pada penghujung 2003. Sejak saat itu, Pesela terus konsisten bertahan di kasta tertinggi kompetisi sepak bola nasional hingga kini.
Persela memang masih boleh disebut tim papan tengah. Prestasi terbaik mereka tercipta saat Indonesia Super League musim 2011/2012 dengan bertengger di posisi keempat klasemen akhir. Di Liga 1 2017 lalu, dengan mengoleksi 40 poin dari 34 laga, tim pujaan LA Mania ini mengakhiri kompetisi di posisi ke-14 klasemen akhir.
Menyambut kompetisi musim 2018, Persela lantas berbenah. Manajemen Persela memperpanjang kontrak sang pelatih, Aji Santoso. Artinya ini adalah kali ketiga Aji menakhodai klub asal Kota Soto itu. Manajemen juga mempertahankan separuh kekuatan musim lalu. Utamanya para pemain muda.
Publik dan pendukung Persela tentu banyak yang berharap jika kondisi serupa tidak terulang di Liga 1 2018. Karena itu, manajemen Persela mengintensifkan proses seleksi pemain lokal dan asing sesuai kebutuhan pelatih. Banyak pemain asing dan lokal yang keluar masuk selama proses persiapan menyambut kompetisi. Mereka terus mencari komposisi yang pas untuk menjawab harapan guna mengubah predikat tim papan bawah.
Pemain Baru:
M. Ridwan (Kiper/Semen Padang), Dhanu Syahputra (Bek/Persigo Semeru FC), Jodi Kustiawan (Bek/PSS Sleman), Wallace Costa Alves (Bek/Brasil), Shohei Matsunaga (Gelandang/Jepang), Sendy Pratama (Gelandang/Persik Kediri), Guntur Triaji (Gelandang/PS TIRA), I Gusti Rustiawan (Gelandang/Persegres Gresik United), Dio Permana (Gelandang/Arema FC), Ahmad Subagja Basith (Gelandang/Persib Bandung), Syahroni (Gelandang/Barito Putera), Dicky Prayoga (Gelandang/PSIM Yogyakarta), Diego Assis (Penyerang/Brasil), Loris Arnaud (Penyerang/Prancis), Ghivari Faiz Adhitya (Penyerang/Persela U-19), Andika Dian Asruri (Penyerang/PSGC Ciamis), Charles Oben Njok Orock (Penyerang/Martapura FC), Arif Satria (Bek/PSP Padang)
Pemain Keluar:
Choirul Huda (Meninggal), Ferdiansyah, Taufiq Kasrun, Zainal Haq, Marcio Rozario, Aang Suparman, Rio Pratama Valentino, Edy Gunawan, Zainal Arifin, Juan Revi Auriqto, Eka Ramdani, Kosuke Yamazaki Uchida, Bobby Wirawan, Sandi Septian, Samsul Arif Munip, Ivan Carlos Franca, Ahmad Nur Hardianto, Bima Nizard Nandaka, Jose 'Coelho' Manuel Barbosa Alves
Pemain Kunci:
Shohei Matsunaga dan Saddil Ramdani
Sudah banyak yang tahu sepak terjang Shohei Matsunaga di sepak bola Indonesia. Matsunaga merupakan pemain yang sudah berpengalaman di Indonesia sehingga tidak akan kesulitan dalam adaptasi. Pemain asal Jepang itu menambah variasi lini tengah Persela semakin beragam. Sebab, dia juga bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan selain gelandang serang.
Sementara bintang muda Saddil Ramdani akan membuat serangan Persela tajam di sektor sayap. Gaya bermainnya menyisir lapangan dari sektor sayap dan memiliki kemampuan berlari cepat. Dalam usia masih muda, karier Saddil pun melesat. Dia dipanggil pelatih Luis Milla untuk memperkuat Timnas Indonesia senior di beberapa pertandingan uji coba setelah tampil gemilang di Piala AFF U-18 2017, dan SEA Games 2017.
Skuat Sementara Persela Lamongan di Liga 1 2018:
Kiper: M. Ridwan, Dwi Kuswanto, Alex Sander
Belakang: Dhanu Syahputra, Jodi Kustiawan, Wallace Costa Alves, Arif Satria, Birrul Walidain, Samsul Arifin, Eki Taufik
Tengah: Shohei Matsunaga, Diego Assis, Sendy Pratama, Guntur Triaji, I Gusti Rustiawan, Dio Permana, Ahmad Subagja Basith, Syahroni, Dicky Prayoga, Sugeng Efendi, Saddil Ramdani
Penyerang: Loris Arnaud, Ghivari Faiz Adhitya, Andika Dian Asruri, Charles Oben Njok Orock, Fahmi Al Ayyubi
Prediksi:
Performa Persela Lamongan terbilang stabil dan konsisten di sepak bola Indonesia sejauh ini. Nyatanya, mereka masih kalah bersaing dengan jagoan-jagoan tradisional. Menghadapi Liga 1 2018 nanti, Persela memadukan pemain muda lokal dengan pemain asing berpengalaman.
Sumber daya yang terbatas, khususnya finansial, kerap disebut-sebut sebagai salah satu alasan mengapa Persela agak kesulitan bersaing dengan tim-tim lain yang lebih besar. Namun, Persela ingin membuat kejutan dengan setidaknya bisa finish di posisi 10 besar. Hanya saja, cap sebagai tim pelengkap tampaknya belum akan hilang. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)
