Miliano berpeluang memainkan debutnya pada dua laga uji coba ke depan Timnas Indonesia kontra Taiwan (05/09) dan Lebanon (08/09).

Masih muda pada usia 21 tahun, Miliano berkembang dan tumbuh di Belanda meski ia memiliki darah keturunan Indonesia.

Keturunan Depok

Miliano Jonathans, bangga akan segera membela Timnas Indonesia. (Instagram/fc_utrecht)

Miliano memiliki garis keturunan Indonesia dari kakeknya, Willem Maximilian Jonathans, yang lahir di Depok pada 27 November 1957.

Kakeknya tersebut memiliki anak yang notabene ayah Miliano, Dennis Bernhard Jonathans, yang lahir di Nijmegen, Belanda, pada 8 September 1980.

"Keluargaku dari Indonesia. Aku dulu pernah pulang ke Indonesia, orang tuaku dengan dua adikku kemarin juga Indonesia," kata Miliano di kanal YouTube Yussa Nugraha.

"Mereka liburan di sana selama tiga minggu (dan) mereka tinggal di Depok."

"Darah Indonesiaku berasal dari ayah, dulu mereka pindah ke Belanda, seperempat darahku Indonesia," tambahnya.

Berkaki Kidal

Selebrasi Miliano Jonathans. (Instagram/milianojonathans_)

"Saya pemain kidal yang kreatif. Saya suka melewati lawan dan menusuk ke dalam. Dari sana, saya bisa memberikan umpan silang atau mencetak gol sendiri," kata Miliano soal gaya bermainnya di laman Eredivisie.

"Saya juga ingin menghibur para penggemar yang datang ke stadion. Gerakan-gerakan terampil, dribel. Tuliskan saja: Saya penggemar sepak bola sejati."

Dengan kakinya yang kidal, Miliano dapat bermain sebagai penyerang sayap atau gelandang serang dengan kualitas mendribel bola melewati lawan sebagai inverted winger.

"Waktu di akademi saya bermain sebagai gelandang, posisi nomor 10," imbuh Miliano.

"Tapi saya merasa cocok di sayap kanan, dan juga bermain di sayap kiri. Saya suka dribel, jadi posisi sayap sangat ideal bagi saya," terangnya.

Karier

Lahir di Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004, Miliano tumbuh berkembang dan memulai perjalanan sepak bola di Arnhemse Boys sebelum ke akademi Vitesse (medio 2014-2021).

Di sana kemampuan Miliano diasah di tim U-18 (2020) dan U-21 (2021).

Pada usia 17 tahun, Miliano sudah dipercaya bermain reguler di tim U-21, dan baru pada 2022 Vitesse mengontraknya saat klub berkompetisi di Eredivisie.

Akan tapi Vitesse degradasi ke Eerste Divisie karena sanksi pengurangan 18 poin terkait pelanggaran lisensi perizinan, dan pada 2025 FC Utrecht datang merekrut Miliano.

Utrecht mengontrak Miliano hingga 2028 dan Miliano tak menjadi kacang lupa kulit, menuturkan rasa terima kasih atas Vitesse yang membuka jalannya.

"Saya berasal dari lingkungan kelas pekerja di Arnhem. Saya menyukai kejujuran dan keterusterangan itu," tutur Miliano pasca ditransfer ke Utrech.

"Dalam hal itu, klub seperti FC Utrecht sangat cocok untuk saya. Klub ini sangat profesional, tetapi juga merupakan klub yang dicintai rakyat."

"Saya tidak sabar untuk bermain di hadapan pendukung Bunnikside."

"Di saat yang sama, saya seorang pria keluarga sejati. Saya menghargai hubungan dengan orang lain, dan hubungan itu harus tulus."

"FC Utrecht langsung sangat personal dalam pendekatan mereka. Jordy Zuidam dan Ron Jans meyakinkan saya dengan antusiasme dan visi olahraga mereka."

"FC Utrecht adalah klub yang ambisius, dan saya ingin menjadi bagian dari itu. Bagi saya, FC Utrecht adalah langkah ideal selanjutnya."

"Saya sangat berterima kasih kepada Vitesse, tetapi sekarang saatnya untuk membuktikan diri lagi di Eredivisie," tegas Miliano.

Profil Miliano Jonathans

• Nama: Miliano Jonathans
• Tempat, Tanggal Lahir: Arnhem, Belanda, 5 April 2004
• Posisi: Gelandang Serang, Penyerang Sayap
• Kaki Dominan: Kiri
• Tinggi Badan: 178 cm
• Kewarganegaraan: Indonesia

Karier Pemain

• Vitesse (2022-2025)
• Utrech (2025-)
• Jong Utrech (2025-)

Statistik Gol dan Assist (Sumber: Transfermarkt)

• Vitesse U-18: 6 penampilan, 5 gol, dan 0 assist
• Vitesse U-21: 25 penampilan, 5 gol, dan 1 assist
• Vitesse: 40 penampilan, 11 gol, dan 4 assist
• FC Utrecht: 10 penampilan, 0 gol, dan 0 assist