Profil Grup C-D Piala Dunia Antarklub 2025: Chelsea Unggulan, Bayern Munchen dan Benfica Saling Sikut

Tidak akan mudah bagi mereka untuk mengamankan tempat di fase gugur karena tim lain juga tak dapat dipandang sebelah mata. Berikut BolaSkor menuturkan profil grup C-D Piala Dunia Antarklub 2025:

Grup C

Bayern Munchen

Bayern Munchen (uefa.com)

Salah satu unggulan juara Piala Dunia Antarklub 2025. Juara Bundesliga 2024-2025 berada di grup C dengan Auckland City, Benfica, dan Boca Juniors. Persaingan di grup ini akan ketat dengan adanya Benfica dan Boca Juniors, juga ada Auckland City sebagai tim kuda hitam.

Bayern arahan Vincent Kompany memiliki sejumlah amunisi pemain yang dapat diandalkan untuk jadi pembeda, mulai dari Harry Kane, Leroy Sane, Michael Olise, Jamal Musiala, hingga Thomas Muller yang akan memainkan laga terakhir sebelum pensiun.

Pelatih: Vincent Kompany

Pemain Kunci: Harry Kane, Leroy Sane, Joshua Kimmich, Kingsley Coman, Michael Olise, Jamal Musiala, Serge Gnabry

Kapten: Manuel Neuer

Skuad Bayern Munchen

Kiper: Manuel Neuer, Daniel Peretz, Sven Ulreich, Jonas Urbig

Bek: Dayot Upamecano, Kim Min-jae, Jonathan Tah, Eric Dier, Alphonso Davies, Hiroki Ito, Raphael Guerreiro, Sacha Boey, Tarek Buchmann, Josip Stanisic

Gelandang: Joshua Kimmich, Leon Goretzka, Joao Palhinha, Gabriel Vidovic, Konrad Laimer, Jamal Musiala, Aleksandar Pavlovic, Tom Bischof

Penyerang: Serge Gnabry, Harry Kane, Leroy Sane, Kingsley Coman, Michael Olise, Thomas Muller

Auckland City

Kekuatan sepak bola besar di Selandia Baru yang sudah memenangi liga 10 kali sejak didirikan pada 2004, juga meraih 11 titel Liga Champions OFC dari 13 turnamen terakhir.

Ujian besar akan dihadapkan pada Auckland City karena level sepak bola dunia tidak sama dengan Selandia Baru. Tim arahan Paul Posa akan bermain tanpa beban (nothing to lose) di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan pemain andalan seperti Myer Bevan, Adam Mitchell, dan Ryan De Vries.

Pelatih: Paul Posa

Pemain Kunci: Myer Bevan, Adam Mitchell, Ryan De Vries, Angus Kilkolly

Kapten: Mario Ilich

Skuad Auckland City

Kiper: Conor Tracey, Areya Prasad, Nathan Garrow

Bek: Adam Mitchell, Christian Gray, Nikko Boxall, Regont Murati, Nathan Lobo, Jordan Vale, Dylan Connolly, Adam Bell, Zhou Tong, Michael den Heijer, Alfie Rogers, Ryan Ellis

Gelandang: Mario Ilich, Paris Domfeh, Gerard Garriga, Jackson Manuel, Matt Ellis, David Yoo, Kentaro Ozaki, Jeremy Foo

Penyerang: Kailan Gould, Haris Zeb, Otto Ingham, Jerson Lagos, Joseph Lee, Ryan De Vries, Dylan Manickum, Angus Kilkolly, Myer Bevan

Boca Juniors

Klub tradisional dari Argentina dengan koleksi mantan bintang-bintang Eropa yang berpengalaman, juga berbahaya, seperti Edinson Cavani, Ander Herrera, Marcos Rojo, dan Sergio Romero - keempatnya mantan pemain Manchester United. Jangan lupa juga talenta dari pemain-pemain muda Argentina.

Pemilik enam titel Copa Libertadores dapat menjadi tim kuda hitam pada persaingan grup C. Terlebih, permainan Boca akan sulit ditebak karena ditangani pelatih baru, Miguel Angel Russo.

Pelatih: Miguel Angel Russo

Pemain Kunci: Edinson Cavani, Ander Herrera, Miguel Merentiel

Kapten: Edinson Cavani

Skuad Boca Juniors

Kiper: Sergio Romero, Leandro Brey, Javier Garcia, Agustin Marchesin

Bek: Cristian Lema, Marcelo Saracchi, Nicolas Figal, Marcos Rojo, Luis Advincula, Frank Fabra, Lautaro Blanco, Juan Barinaga, Ayrton Costa, Mateo Mendia, Lautaro Di Lollo, Lucas Blondel, Walter Molas

Gelandang: Rodrigo Battaglia, Carlos Palacios, Ignacio Miramon, Williams Alarcon, Agustin Martegani, Ander Herrera, Tomas Belmonte, Esteban Rolon, Camilo Rey Domenech, Milton Delgado, Santiago Dalmasso

Penyerang: Joaquin Ruiz, Brian Aguirre, Kevin Zenon, Alan Velasco, Miguel Merentiel, Lucas Janson, Edinson Cavani, Milton Gimenez, Exequiel Zeballos

Benfica

Klub Portugal paling sukses dan memiliki nilai prestisius besar di Eropa, meski faktanya sudah lama tak memenangi Liga Champions (terakhir pada 1962). Performa Benfica angin-anginan di bawah arahan Bruno Lage, tetapi mereka juga tak dapat dipandang sebelah mata.

Benfica punya Vangelis Pavlidis yang tengah naik daun usai mencetak 29 gol di seluruh kompetisi, serta Angel Di Maria yang akan memainkan laga-laga terakhir sebelum kembali ke Argentina dan bermain untuk Rosario Central.

Pelatih: Bruno Lage

Pemain Kunci: Vangelis Pavlidis, Angel Di Maria, Alvaro Carreras, Nicolas Otamendi

Kapten: Nicolas Otamendi

Skuad Benfica

Kiper: Anatoliy Trubin, Samuel Soares, Andre Gomes

Bek: Alvaro Carreras, Antonio Silva, Alexander Bah, Samuel Dahl, Nicolas Otamendi, Tomas Araujo, Leandro Santos, Adrian Bajrami

Gelandang: Fredrik Aursnes, Orkun Kokcu, Manu Silva, Leandro Barreiro, Nuno Felix, Florentino Luis, Joao Rego, Renato Sanches, Diogo Prioste

Penyerang: Zeki Amdouni, Angel Di Maria, Vangelis Pavlidis, Kerem Akturkoglu, Andrea Belotti, Andreas Schjelderup, Brumo, Gianluca Prestianni, Tiago Gouveia

Grup D

Flamengo

Klub dari Brasil yang didirikan pada 1895 dan telah memenangi tiga Copa Libertadores, tujuh Brasileiro Serie A, dan lima Copa do Brasil. Flamengo memainkan sepak bola khas Amerika Latin, tetapi dikombinasikan dengan permainan sepak bola Eropa.

Filipe Luis, pelatih Flamengo eks pemain Chelsea, dan di dalam skuad saat ini ada nama-nama familiar dengan sepak bola Eropa seperti Jorginho, Guillermo Varela, Danilo, Allan, Matias Vina, dan Alex Sandro. Flamengo dapat menjadi tim kuda hitam lolos dari grup D.

Pelatih: Filipe Luis

Pemain Kunci: Luis Araujo, Giorgian de Arrascaeta, Alex Sandro, Danilo

Kapten: Gerson

Skuad Flamengo

Kiper: Agustin Rossi, Matheus Cunha, Dyogo Alves

Bek: Guillermo Varela, Leo Ortiz, Leo Pereira, Ayrton Lucas, Danilo, Matias Vina, Alex Sandro, Cleiton, Wesley Franca

Gelandang: Erick Pulgar, Gerson, Giorgian de Arrascaeta, Nicolas de la Cruz, Lorran, Matheus Goncalves, Jorginho, Allan, Evertton Araujo

Penyerang: Luiz Araujo, Pedro, Everton, Juninho, Bruno Henrique, Michael, Gonzalo Plata

Esperance de Tunis (ES Tunis)

ES Tunis merupakan empat kali juara Liga Champions CAF dan memenangi 34 titel liga, 16 Piala Tunisia. Klub berjuluk Mkachkha juga dalam momentum bagus usai mempertahankan titel liga musim ini. Berkat performa apiknya di kompetisi Afrika dalam empat tahun terakhir, ES Tunis lolos ke Piala Dunia Antarklub.

Tim arahan Maher Kanzari memiliki sosok berpengalaman, kapten, di lini bertahan yakni Yassine Meriah. Sementara Youcel Belaili menjadi kunci serangan ES Tunis dengan catatan 18 gol dari 34 laga musim ini, sedangkan Yan Sasse menjadi top skorer tim di liga.

Pelatih: Maher Kanzari

Pemain Kunci: Yassine Meriah, Youcef Belaili, Yan Sasse

Kapten: Yassine Meriah

Skuad Esperance de Tunis

Kiper: Amenallah Memmiche, Mohamed Mokhtar Aifaoui, Mohamed Sedki Debchi, Bechir Ben Said

Bek: Mohamed Ben Ali, Koussay Smiri, Yassine Meriah, Hamza Jelassi, Raed Bouchniba, Mohamed Amine Tougai, Mohamed Amine Ben Hamida, Ayman Ben Mohamed, Elyas Bouzaiene, Aziz Kodhai

Gelandang: Mohamed Wael Derbali, Houssem Tka, Yan Sasse, Wajdi Issaoui, Onuche Ogbelu, Zakaria El Ayeb, Roger Aholou, Abdramane Konate, Larry Azouni, Haytham Dhaou, Mohamed Aloui, Chiheb Jebali, Mohamed Mouhli, Khalil Guenichi

Penyerang: Rodrigo Rodrigues, Youcef Belaili, Achref Jabri, Elias Mokwana, Zinedine Kada, Koussay Maacha, Amenallah Frikhi, Rayen Hamrouni, Aboubacar Diakite

Chelsea

Chelsea (x/Conf_League)

Chelsea akan berusaha mempertahankan momentum usai memenangi UEFA Conference League agar skuad tim tetap lapar akan kesuksesan. Enzo Maresca juga memiliki kemewahan merotasi skuad The Blues karena kedalaman skuad yang bagus.

Chelsea juga menjadi salah satu kandidat juara turnamen dengan adanya pemain-pemain kunci seperti Cole Palmer, Pedro Neto, Nicolas Jackson, hingga Enzo Fernandez. Transisi bermain cepat, penguasaan bola, hingga serangan sayap dikombinasikan dengan kecepatan akan jadi pola bermain Chelsea.

Pelatih: Enzo Maresca

Pemain Kunci: Cole Palmer, Nicolas Jackson, Enzo Fernandez, Noni Madueke, Pedro Neto

Kapten: Reece James

Skuad Chelsea

Kiper: Robert Sanchez, Filip Jorgensen, Lucas Bergstrom

Bek: Marc Cucurella, Tosin Adarabioyo, Benoit Badiashile, Levi Colwill, Trevoh Chalobah, Reece James, Malo Gusto, Wesley Fofana, Aaron Anselmino, Josh Acheampong, Mamadou Sarr

Gelandang: Enzo Fernandez, Cole Palmer, Kiernan Dewsbury-Hall, Moises Caicedo, Omar Kellyman, Mathis Amougou, Romeo Lavia, Dario Essugo

Penyerang: Pedro Neto, Liam Delap, Noni Madueke, Nicolas Jackson, Christopher Nkunku, Tyrique George, Marc Guiu

Los Angeles FC

Menggantikan Leon yang bermasalah dan masuk ke Piala Dunia Antarklub 2025 usai menang 2-1 atas klub Meksiko, Club America, melalui play-off. Los Angeles (LA) FC menjadi tim ketiga dari Amerika Serikat yang menjadi perwakilan tuan rumah selain Inter Miami dan Seattle Sounders.

LA FC merupakan runner-up Liga Champions CONCACAF pada 2023 dan telah memenangi tiga trofi domestik utama dalam tujuh musim pertama. Di dalam skuad arahan Steve Cherundolo juga ada pemain-pemain yang namanya familiar di Eropa yakni Cengiz Under dan dua mantan pemain timnas Prancis, Hugo Lloris dan Olivier Giroud.

Pelatih: Steve Cherundolo

Pemain Kunci: Hugo Lloris, Olivier Giroud, Cengiz Under, Ryan Hollingshead

Kapten: Aaron Long

Skuad Los Angeles FC

Kiper: Hugo Lloris, Thomas Hasal, David Ochoa

Bek: Eddie Segura, Marlon Santos, Sergi Palencia, Lorenzo Dellavalle, Ryan Hollingshead, Maxime Chanot, Artem Smolyakov, Aaron Long, Kenny Nielsen, Nkosi Tafari

Gelandang: Igor Jesus, Mark Delgado, Timothy Tillman, Yaw Yeboah, Ryan Raposo, Frankie Amaya, Adam Saldana, Jude Terry, Odin Thiago Holm

Penyerang: Olivier Giroud, Jeremy Ebobisse, Cengiz Under, Nathan Ordaz, David Martinez, Adrian Wibowo, Denis Bouanga