President Cup Jadi Ajang Para Ketua Federasi Woodball Mancanegara Bertanding Sambil Beramal
BolaSkor.com - Momen menarik kembali tercipta dari gelaran Asian Cup Woodball Championship 2025, Jumat (22/8).
Kali ini, sejumlah ketua federasi Woodball dari negara peserta merasakan bertanding langsung dalam sebuah event charity bertajuk President Cup.
Tak ketinggalan, Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, juga ikutan bertanding layaknya seorang atlet woodball.
Baca Juga:
Kalahkan Raksasa Asia, Tim Indonesia Borong Medali Emas di Asian Cup Woodball Championship 2025
Cerita Menarik Kakak Beradik Asal Korsel di Ajang Asian Cup Woodball Championship 2025
Berlaga di lapangan JSI Resort, Bogor, 12 ketua federasi terlihat antusias dan serius dalam memukul bola meski hanya laga ekshibisi.
Mereka terlihat ingin menunjukkan penampilan terbaik seperti para atlet profesional pada umumnya.
Bertanding Sambil Beramal
Satu di antara sosok yang paling menarik perhatian penonton adalah Ketua Umum PB Indonesian Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji.
Aang terlihat beberapa kali melakukan pukulan menggunakan mallet hingga mengenai gate dengan sempurna.
“Ini seru banget. Main tujuh fairway menyenangkan. Ini semangatnya charity and fun,” kata Aang Sunadji.
Menurut Aang, konsep dari acara ini adalah semangat kebersamaan dan saling mendukung sesama pemain.
“Ini bukan mengalahkan lawan, tetapi bagaimana mengalahkan diri sendiri. Harus melakukan treatment yang baik untuk lawan,” ujar Aang Sunadji.
Sumbangan untuk Panti Asuhan
Konsep dari acara ini adalah semangat berbagi untuk panti asuhan di sekitar JSI Resort.
Setiap peserta yang melakukan satu pukulan (stroke) bernilai Rp100 ribu atau 7 USD.
Satu fairway mesti memukul beberapa kali. Kalau memukul delapan kali berarti menyumbang Rp800 ribu.
“Kami donasikan ke panti asuhan di sekitar JSI. Kami terima kasih ke JSI. Ini pertama kalinya dan kami berharap setiap Asian Cup ada acara semacam ini,” jelas Aang Sunadji.
Saat ditanya apakah tertarik menjadi atlet Woodball, Aang Sunadji menjawab diplomatis.
“Saya fokus mengurus saja,” tutup Aang seraya tersenyum.
Sementara itu, Ketum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengaku tertantang mencoba main Woodball.
“Setelah saya coba saya jadi makin salut dengan para atlet,” kata Okto.
Penulis: Kanuraghan
