Posisi Pelatih Manchester United di Ujung Tanduk, Ruben Amorim Tetap Tenang
BolaSkor.com - Manchester United kembali menelan kekalahan, desakan pemecatan Ruben Amorim dari posisi pelatih semakin kuat.
Krisis United di bawah arahan Amorim semakin dalam seusai kalah 1-3 dari Brentford pada laga pekan keenam Premier League, Sabtu (27/9) malam WIB.
Pelatih asal Portugal mengakui bahwa kekalahan tersebut karena United gagal menguasai pertandingan sejak awal.
Baca Juga:
Ruben Amorim Tidak Bisa Dimaafkan, Sudah Waktunya Manchester United Menunjuk Gareth Southgate
Ruben Amorim Ungkap Apa Rasanya Sering Melihat Manchester United Kalah
Hasil Premier League: Laga Tandang Masih Jadi Momok, Manchester United Kalah 1-3 di Markas Brentford
Amorim juga menyebut kesalahan dalam mengantisipasi bola mati dan duel-duel krusial menjadi faktor utama yang membuat mereka berada dalam tekanan.
"Kami tidak mengendalikan permainan. Bola pertama, bola kedua, bola mati. Semua momen krusial merugikan kami," ujar Amorim kepada TNT Sports.
Sejak menjadi pelatih United, Amorim menuai 17 kekalahan dan hanya meraih sembilan kemenangan dari 33 pertandingan.
Tidak heran jika desakan pemecatan Amorim semakin kuat karena sang pelatih terlalu keras kepala untuk mempertahankan cara bermain meski sudah terbukti tidak berjalan.
Amorim Tetap Tenang
Ruben Amorim (X/premierleague)
Meski begitu, Amorim menegaskan bahwa dirinya tetap tenang meskipun tekanan dari suporter dan media semakin besar.
"Saya selalu nyaman dengan pekerjaan ini. Saya tidak khawatir, karena itu bukan keputusan saya," kata Amorim.
"Saya hanya melakukan yang terbaik selama saya di sini."
Sang pelatih menyatakan bahwa rasa percaya dirinya tidak berubah meski hasil belum memuaskan.
"Saya tahu apa yang harus dilakukan. Kami harus bermain lebih baik, tampil lebih konsisten," kata Amorim.
"Sepak bola naik turun. Setelah menang, kami merasa punya momentum, tapi saat kalah, kami harus bangkit lagi."
Menurut Amorim, United masih dalam proses membangun kembali identitas tim.
"Kadang kami tampil bagus dan terlihat ada peningkatan, tapi di laga lain tidak," lanjut Amorim.
"Yang penting adalah kami berusaha terus untuk memperbaiki diri dan menatap laga berikutnya."
