Posisi Ange Postecoglou Belum Aman, Roberto De Zerbi Jadi Kandidat Pelatih Baru Tottenham Hotspur
BolaSkor.com - Tottenham Hotspur boleh saja melaju ke final Liga Europa 2024-2025, namun posisi Ange Postecoglou masih menjadi tanda tanya besar. Spurs dikabarkan sedang mengumpulkan nama kandidat yang akan menjadi pengganti Postecoglou.
Menurut pakar transfer Sky Sport Italia Gianluca Di Marzio, Roberto De Zerbi menjadi nama terbaru yang masuk dalam daftar kandidat untuk menjadi pelatih baru Tottenham musim depan.
Meski Tottenham disebut lebih menfavoritkan pelatih Fulham saat ini Marco Silva, masuknya De Zerbi ke dalam daftar kandidat menjadi menarik.
Pasalnya, saat ini ada beberapa pemain Italia dalam skuad Spurs seperti kiper Guglielmo Vicario dan bek Destiny Udogie.
Baca Juga:
Tottenham Hotspur ke Final Liga Europa, Ange Postecoglou Balas Kritik
Jadwal Final Liga Europa: Tottenham Hotspur Vs Manchester United pada 22 Mei 2025
Mirip Real Madrid, Manchester United Akan Kalahkan Tottenham di Final Liga Europa
De Zerbi, yang pernah menangani Sassuolo, Benevento, dan Shakhtar Donetsk itu saat ini bekerja di Olympique Marseille. Tetapi akhir-akhir ini dia gencar dikabarkan akan meninggalkan tugasnya pada akhir musim. Selain Spurs, De Zerbi juga disebut sedang dipantau oleh AC Milan dan AS Roma.
Di Premier League, De Zerbi pernah mengangani Brighton and Hove Albion dari 2022 hingga 2024. Dia sukses membawa Brighton lolos ke kompetisi Eropa pada musim perdananya.
Masa Depan Postecoglou
Ange Postecoglou (uefa.com)
Pelatih Tottenham Postecoglou sebelumnya mengatakan bahwa dia tidak tahu apakah akan tetap menangani Spurs setelah akhir musim.
Meski saat ini terpuruk di peringkat ke-16 Premier League, Spurs berpeluang meraih trofi Liga Europa untuk mengakhiri puasa gelar klub sekaligus memastikan tiket ke Liga Champions musim depan.
Namun, pencapaian ini belum cukup meredam kritik yang mengarah pada Postecoglou. Pelatih asal Australia tersebut mengaku frustrasi dengan opini publik yang terus menekannya.
Dia bahkan menganggap ada upaya untuk menghancurkan perjalanan Spurs di kompetisi Eropa itu.
“Kami tahu banyak yang meragukan kami, bahkan ingin kami gagal,” kata Postecoglou.
