Piala Asia 2019: Jadwal Laga, Daftar Kontestan, dan Fakta-fakta Menarik
BolaSkor.com - Januari 2019 diawali dengan event sepak bola besar di Asia: Piala Asia 2019. Dihelat selama empat tahun sekali seperti halnya Piala Dunia, Piala Eropa, Piala Asia tahun ini menjadi edisi ke-17 setelah edisi pertama berlangsung di tahun 1956.
Korea Selatan (Korsel) menjadi juara di turnamen Piala Asia pertama yang berlangsung di Hong Kong. Kali ini, Australia berstatus juara bertahan yang akan coba mempertahankannya melawan 23 tim lainnya.
Sangat disayangkan Timnas Indonesia tidak berpatisipasi di dalamnya. Indonesia didiskualifikasi pada fase kualifikasi karena sanksi FIFA yang jatuh pada Mei 2015. Padahal kala itu, Indonesia berada di grup F bersama Thailand, Irak, Vietnam, dan Taiwan.
Baca Juga:
Gagal Masuk Skuat Timnas Irak untuk Piala Asia 2019, Gelandang Bali United Pensiun
Bermain di Piala Asia 2019, Son Pamitan dengan Tottenham Hotspur
Penonton Asing Piala Asia 2019 Bakal Dapat Cendera Mata Spesial
Alhasil, perwakilan Asia Tenggara di Piala Asia kini hanya ada Thailand, Filipina, dan juara Piala AFF 2018, Vietnam. Kendati demikian, meski tidak ada Indonesia di dalamnya, Piala Asia 2019 tetaplah seru dan berpotensi menyajikan drama.
Menjelang pertandingan pertama antara tuan rumah, Uni Emirat Arab (UEA) kontra Bahrain di Stadion ZSC, Sabtu (5/1) pukul 23.00 WIB, kami menyediakan sejumlah informasi dan fakta-fakta menarik tentang Piala Asia 2019. Berikut penjabarannya:
(berlanjut di halaman berikutnya)
Tuan Rumah Piala Asia 2019
UEA menerima kehormatan menjadi tuan rumah Piala Asia 2019. Laga-laga nantinya akan berlangsung di empat kota, yakni: Abu Dhabi, Al Ain, Sharjah, dan Dubai.
Delapan stadion juga sudah ditentukan sejak berakhirnya Piala Asia 2015 di Australia. Empat kota dan empat stadion akan digunakan selama fase grup dan 16 besar, yaitu: Stadion Al Nahyan, Stadion Internasional Sheikh Khalifa, Stadion Sharjah, dan Stadion Maktoum bin Rashid Al Maktoum.
Memasuki fase perempat final hingga semifinal, juga beberapa laga grup dan 16 besar, ada tiga tambahan stadion lainnya: Stadion Al-Maktourn, Hazza Bin Zayed, dan Mohammed bin Zayed. Barulah di final nanti laga akan dihelat di Stadion Zayed Sports City.
24 Tim Piala Asia 2019
Terbagi menjadi enam grup dari A sampai F, masing-masing grup berisikan empat negara. Adapun pembagiannya seperti berikut ini:
Grup A: UEA, Thailand, India, Bahrain
Grup B: Australia, Suriah, Palestina, Yordania
Grup C: Korea Selatan, Tiongkok, Kirigistan, Filipina
Grup D: Iran, Irak, Vietnam, Yemen
Grup E: Arab Saudi, Qatar, Lebanon, Korea Utara
Grup F: Jepang, Uzbekistan, Oman, Turkmenistan
Pertandingan akan dihelat dari 5 Januari hingga 1 Februari 2019. Laga terdekat, laga pertama masing-masing grup akan berlangsung dari Sabtu, 5 Januari 2019 hingga Rabu 9 Januari 2019.
UEA vs Bahrain (5/1 pukul 23.00 WIB)
Australia vs Yordania (6/1 pukul 18.00 WIB)
Thailand vs India (6/1 pukul 20.30 WIB)
Suriah vs Palestina (6/1 pukul 23.00 WIB)
Tiongkok vs Kirigistan (7/1 pukul 18.00 WIB)
Korea Selatan vs Filipina (7/1 pukul 20.30 WIB)
Iran vs Yemen (7/1 pukul 23.00 WIB)
Irak vs Vietnam (8/1 pukul 20.30 WIB)
Arab Saudi vs Korea Utara (8/1 pukul 23.00 WIB)
Jepang vs Turkmenistan (9/1 pukul 18.00 WIB)
Uzbekistan vs Oman (9/1 pukul 20.30 WIB)
Qatar vs Lebanon (9/1 pukul 23.00 WIB)
Fakta-fakta Menarik
Selain Australia yang dijagokan dengan status juara bertahan untuk memenangi Piala Asia 2019, kandidat lainnya tetap sama: Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi. Kuta hitamnya ada Suriah, Iran, dan Thailand.
Lebih lanjut, selain membahas favorit juara, ada juga fakta menarik lainnya dari Piala Asia 2019. Berikut penjabarannya:
1. Disadari atau tidak, edisi Piala Asia 2019 untuk kali pertama menambah jumlah peserta dari 16 menjadi 24. Waktu turnamen jadi lebih panjang, tapi, semakin lama juga penonton dihibur dengan ketatnya persaingan.
2. Peraturan VAR (Video Asisten Wasit) yang sudah marak digunakan sejak Piala Dunia 2018 dan liga-liga top Eropa juga akan diterapkan di Piala Asia 2019. Menarik untuk dinanti drama-drama yang terjadi karena VAR.
3. Empat pergantian pemain akan diberlakukan di fase gugur apabila pertarungan kedua tim berlanjut hingga babak tambahan. Manajer atau pelatih klub jadi punya tambahan opsi untuk dimainkan.
4. Tidak ada perebutan tempat ketiga atau juara ketiga. Aturan baru ini sebenarnya cukup bagus, karena banyak orang yang mempertanyakan apa itu faedah (kegunaan) dari adanya pertarungan tempat ketiga.
5. Perubahan akan terlihat pada trofi Piala Asia 2019 yang tidak berubah selama 62 tahun terakhir. Ide perubahan itu dicetuskan oleh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, Presiden AFC (Asosiasi Sepak Bola Asia).
