Persita Masih Tunggu Sinyal Dari Manajemen
Jakarta - Tim pelatih Persita Tangerang masih menunggu sinyal dari manajemen terkait rencana latihan di bulan puasa serta program lain menjelang bergulir kembali putaran kedua Indonesia Super League (ISL) sehabis hari raya Idul Fitri nanti. Pelatih Persita Fabio Oliviera mengatakan, pihaknya telah membuat program latihan dan telah diserahkan ke manajemen. Namun ia dan segenap pelatih yang ada, masih belum mendapat balasan dari manajemen. Atas dasar itu, Fabio belum berani memastikan, kapan Pendekar Cisadane kembali berkumpul dan berlatih di bulan puasa ini. "Kami sudah berdiskusi dengan staf pelatih dalam membuat program latihan dan sudah kami serahkan ke manajemen. Tapi, hingga saat ini belum ada respon dari manajemen terkait hal itu. Jadi saat ini kami masih menunggu. Durasi latihan saat puasa, tidak akan lama. Mungkin sekitar 1,5 jam. Saya kira pemain yang menjalani ibadah puasa tak keberatan. Pasalnya, mereka juga telah terbiasa pada periode puasa sebelumnya," terang Fabio Oliveira, Selasa (1/7). Penggawa Persita Tangerang saat ini masih menikmati jatah liburan. Pasalnya, Pendekar Cisadane, julukan Persita Tangerang, baru diminta berkumpul untuk memulai persiapan lanjutan Indonesia Super League (ISL) musim ini, Minggu (6/7). Klub yang didirikan tahun 1953 tersebut nantinya harus melakoni lima laga tersisa. Masing-masing yakni, kontra Persik Kediri (13/8), Arema Cronus (18/8), Gresik United (24/8), Persib Bandung (27/8), dan Pelita Bandung Raya (30/8). Persita kini berada di posisi kedelapan klasemen sementara Wilayah Barat ISL dengan poin 14 dari 15 laga. Kemenangan baru dikumpulkan sebanyak 4 kali, 2 hasil imbang, dan 9 kekalahan. Total poin tersebut sama dengan Persik Kediri yang menempati urutan kesembilan, serta selisih satu poin lebih banyak dari Gresik United di peringkat 10. Posisi juru kunci diisi Persijap Jepara yang hampir dipastikan terdegradasi karena baru mengoleksi 4 poin.
