Persija Buka Peluang Muhammad Ferarri Gabung Bhayangkara FC Musim Depan
BolaSkor.com - Persija Jakarta berpotensi kehilangan salah satu pemain muda potensial pada musim depan. Pemain yang dimaksud adalah Muhammad Ferarri.
Kontrak Ferarri bersama Persija akan berakhir pada 30 Juni 2025, atau setelah Liga 1 2024/2025 berakhir. Di tengah situasi seperti itu, Ferarri berpotensi hengkang ke Bhayangkara FC.
Klub dengan julukan The Guardian tersebut sudah memastikan satu tiket promosi ke Liga 1 2025/2026 setelah menjadi Juara Grup Y Babak 8 Besar Liga 2 2024/2025. Ferarri berpotensi ditarik ke Bhayangkara FC karena pemain 21 tahun tersebut berstatus anggota kepolisian.
Terkait kemungkinan itu, Direktur Persija, Mohamad Prapanca, angkat bicara. Menurut Prapanca, potensi Ferarri bergabung dengan Bhayangkara FC sangat mungkin terjadi.
Baca Juga:
Carlos Pena Bakal Didepak jika Persija Gagal Finis di 4 Besar Liga 1 Musim Ini
JIS Resmi Menjadi Rumah Persija Jakarta
Pernyataan Resmi Persija Sikapi Kericuhan di Laga Kontra Persib
"Bisa saja. Kalau coach tidak memasukkan namanya (untuk dipertahankan) mau bagaimana. Buat apa dipertahankan," kata Prapanca.
Prapanca menjelaskan bahwa manajemen Persija menunggu laporan dari tim pelatih terkait siapa saja pemain yang harus dipertahankan untuk musim depan. Laporan itu rencananya akan diserahkan sebelum Idulfitri tahun ini.
"Pelatih belum kasih usulan apakah harus stay, atau ada pemain yang harus dijual atau dibeli, itu belum. Biasanya dijanjikan sebelum Lebaran usulan itu sudah ada," ujar Prapanca.
Bhayangkara FC Tertarik Mendatangkan Muhammad Ferarri
Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, mengaku siap menyambut Ferarri dengan tangan terbuka jika ingin bergabung usai kontraknya di Persija habis. Menurut Sumardji, sebagai anggota kepolisian, Ferarri mungkin ingin mengabdi untuk korpsnya itu dengan cara bermain di Bhayangkara FC.
Selain Ferarri, ada satu pemain muda potensial lainnya yang berpeluang ditarik oleh Bhayangkara FC. Dia adalah bek Persib Bandung, Kakang Rudianto.
"Kita profesional saja, kalau memang misalkan kontraknya habis terus dia tidak memperpanjang kontrak dengan klub yang lama, terus dia merasa dirinya 'oh iya saya kepingin ke Bhayangkara', secara otomatis kan saya yakin jiwa pengabdian itu pasti akan melekat di jiwa seorang Bhayangkara," ujar Sumardji.
"Kami tidak akan mau memaksa berkaitan dengan soal kontrak para pemain. Kita profesional saja, lihat saja nanti. Pertanyaannya, kontraknya dia (Ferarri dan Kakang) sampai kapan."
"Kalau kontraknya dia habis, terus dia mau bergabung dengan Bhayangkara, masa kita gak mau. Kembali lagi, tadi, semua pasti profesional, gak ada yang gak profesional," tutur lelaki yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), dan manajer Timnas Indonesia tersebut.
