Persija Bantah Kabar Dilarang Main di Stadion Patriot Pasca Insiden saat Jamu Persib
BolaSkor.com - Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, membantah kabar yang menyebutkan timnya ditolak untuk bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, pasca sejumlah insiden ketika menjamu Persib Bandung, Minggu (16/2).
Prapanca mengatakan sejauh ini tidak ada larangan pemakaian Stadion Patriot Candrabhaga dari pihak terkait, seperti Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi maupun Pemerintah Kota Bekasi.
"Tetapi musim depan mungkin saja, apalagi kalau lawan Persib," kata Prapanca.
Bahkan, Prapanca mengklaim pihaknya mendapatkan tawaran untuk kembali menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga pada dua laga kandang terdekat, yakni saat menghadapi PSIS Semarang (4/3) dan Arema FC (9/3).
Baca Juga:
Persija Buka Peluang Muhammad Ferarri Gabung Bhayangkara FC Musim Depan
Carlos Pena Bakal Didepak jika Persija Gagal Finis di 4 Besar Liga 1 Musim Ini
"Sudah ada suratnya," ujar Prapanca.
"Tetapi kami berharap (musim depan) sudah stabil main di JIS (Jakarta International Stadium)," tutur Prapanca.
Persija Terancam Sanksi Komdis PSSI
Di sisi lain, insiden yang terjadi pada pertandingan kontra Persib membuat Persija terancam sanksi berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Dalam laga itu, para pendukung Persija terbukti menyalakan flare, menyanyikan lagu ujaran kebencian, terjadi pemukulan terhadap sejumlah penonton di tribun, hingga pelemparan ke dalam lapangan dan tim Persib.
Terkait insiden-insiden tersebut, Prapanca menyatakan pihaknya telah semaksimal mungkin melakukan mitigasi sebelum pertandingan.
"Tapi kembali lagi, itu kan (mainnya di) Jabar (Jawa Barat, Kota Bekasi-Red). Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi (potensi kericuhan)," ujar Prapanca.
"Contoh, di big match itu ada satu kasus satu orang handicap (difabel) pakai baju Persib di matchday yang orang lain saja tidak mau [pakai]. Berarti kan ada sesuatu."
"Kami sedang mencari tahu dan juga (sebelum pertandingan) sudah bersurat ke Persib serta pengumuman 'Tolong jangan datang'. Pertandingan seperti ini selalu membawa suatu hal yang sedikit chaostic jadi seharusnya manajemen Persib memberi tahu (pendukungnya) entah bagaimana caranya," ucap Prapanca.
