Sementara itu, pada 4 Oktober 2025, atau kurang dari satu minggu setelah konser, Persija akan menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC.

Pertandingan itu kemungkinan besar akan dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.

"Apakah kehilangan JIS itu disayangkan, tentu. Tetapi, itu hal yang tidak bisa dikontrol," kata Mauricio Souza kepada awak media di Persija Training Ground, Jakarta, Rabu (10/9).

Mauricio Souza Senang Persija Main di JIS Walaupun Lapangannya Tidak Selalu Bagus

Mauricio Souza mengatakan JIS adalah kandang yang nyaman bagi Persija, meski terkadang kondisi lapangan atau rumputnya tidak terlalu bagus.

Namun, Persija sudah terbiasa bermain di sana sehingga persolan lapangan atau rumput dapat diatasi.

"Kami sangat senang bermain di JIS, biarpun rumputnya tidak dalam kondisi yang baik."

"Namun, satu stadion memberikan dukungan kepada kita, dan tim kita pun sudah adaptasi di sana," ujarnya.

Persija Sedang On Fire

Situasi yang membuat Persija harus angkat kaki sementara waktu dari JIS ini dikhawatirkan mengganggu mental para pemain.

Pasalnya, Persija sedang on fire di mana dalam empat laga awal musim berhasil meraih tiga kemenangan dan sekali imbang dari empat laga, sehingga menempatkan mereka di puncak klasemen sementara Super League musim ini.

"Kompetisi ini (Super League) itu susah, jadi kami harus siap untuk apa pun yang akan terjadi," tutur pelatih asal Brasil tersebut.