Persebaya Telan Tiga Kekalahan Beruntun, Paul Munster Enggan Salahkan Pemainnya
BolaSkor.com - Persebaya Surabaya belum bisa mentas dari masa sulit. Tim berjuluk Green Force tersebut tumbang dua gol tanpa balas dari Malut United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, kemarin (17/1).
Sudah tiga laga beruntun Persebaya takluk di tangan lawan. Kekalahan dari Malut United sekaligus menjadi kekalahan kandang pertama Persebaya di Liga 1 2024/2025.
Di laga tersebut, sejatinya performa Persebaya sesuai dengan taktik yang diinginkan oleh pelatih Paul Munster. Mereka kemudian mendapat hadiah penalti saat Toni Firmansyah dijatuhkan di kotak terlarang.
Sayang, Bruno Moreira yang ditunjuk sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya. Sepakan 12 pas dari Bruno membentur mistar gawang.
Baca Juga:
Hasil Liga 1 2024/2025: Dewa United FC Permalukan Persib di GBLA, Persebaya Tertunduk Lesu
Hasil Liga 1 2024/2025: Borneo FC Dilumat Semen Padang di Kandang Sendiri
"Ini pertama kali Bruno gagal penalti. Ini juga terkait dengan mentalnya. Tapi, kami tetap terus berusaha setelah dua menit. Kami tidak bisa berhenti bermain," ucap Munster.
"Kami terus berusaha menekan pertahanan Malut United. Jika (di laga tadi) kami tidak mendapat peluang, maka itu adalah masalah. Tetapi, seperti yang kalian lihat, kami memiliki banyak peluang," sambungnya.
Setelah kegagalan penalti dari Bruno, Persebaya tetap berusaha menggempur pertahanan Malut United. Hanya saja Wagner Augusto yang debut sebagai kiper, tampil cukup tangguh.
Yang terjadi malah lini belakang Persebaya melakukan kesalahan. Malut United mencetak dua gol dari kaki Junior Brandao dan bunuh diri Ardi Idrus.
"Hanya saja, ada dua kesalahan yang menghasilkan gol (untuk lawan). Itu kadang-kadang terjadi di sepak bola, dan terjadi di pertandingan ini. Jadi, kami kecewa, sangat-sangat kecewa," papar Munster.
Kekalahan di kandang jelas memalukan. Namun Munster tak mau terpuruk terlalu lama. Pelatih asal Irlandia Utara itu meminta skuadnya segera bangkit. Duel selanjutnya Persebaya akan menantang Barito Putera (25/1). (Laporan Kontributor Arjuna Pratama)