Pernah Dapat Tawaran dari Manchester United, Jurgen Klopp Ungkap Alasan Pilih Melatih Liverpool
BolaSkor.com - Jurgen Klopp merupakan salah satu pelatih top di Eropa dengan CV atau karier kepelatihan yang unik.
Klopp, 58 tahun, tidak banyak melatih klub dan faktanya hanya ada tiga klub yang ditanganinya sejauh ini: Mainz 05 (2001-2008), Borussia Dortmund (2008-2015), dan Liverpool (2015-2024).
Kendati tidak banyak, Klopp loyal menangani ketiga klub tersebut dalam jangka waktu panjang dan menanamkan filosofi sepak bola yang dipercayanya.
Baca Juga:
Alasan Mengapa Benjamin Sesko Tak Menjadi Starter saat Melawan Liverpool di Anfield
Liverpool Kalah 4 Kali Beruntun, Ujian Besar untuk Arne Slot
Namanya terangkat kala melatih Dortmund hingga ia pernah ditawari pekerjaan di Manchester United sebelum akhirnya memilih melatih Liverpool.
Manchester United Dekati Jurgen Klopp
Jurgen Klopp (Foto: Sky Sports)
Berbicara kepada Steven Bartlett pada The Diary di podcast CEO, Klopp menuturkan ia pernah ditawari pekerjaan melatih Man United.
"Pada tahun Sir Alex pensiun (2013), mereka (Man United) berbicara kepada saya. Tentu saja, mereka pernah tertarik," ungkap Klopp.
"Saat itu, saya pasti tertarik, saya masih muda - saya punya tim yang sensasional di Dortmund. Mereka mungkin berpikir, 'Apa yang dia lakukan di sana?"
"Kemudian saya mendengar bahwa pemain saya (Liverpool) - James Milner dan Adam Lallana - terbang ke Real Madrid ketika kami (Dortmund) bertanding di semifinal Liga Champions hanya untuk menonton kami bermain."
"'Apa yang Dortmund lakukan? Sepak bola apa itu?' Maksud saya, Anda tidak bisa mendapatkan pujian yang lebih besar."
"United mencoba (mendekati Klopp). Itu waktu yang salah, momen yang salah. Saya punya kontrak di Dortmund dan tidak akan pergi ke mana pun."
"Mereka menginginkan manajer baru dan saya pikir saya adalah salah satu dari sedikit pilihan."
Pendekatan yang Salah dari Manchester United
Jurgen Klopp (Foto: Getty Images)
Klopp mendengarkan proposal yang ditawarkan Man United, tetapi ia tak tertarik dengannya dan lebih tertarik untuk melatih Liverpool.
"Ada beberapa hal dalam percakapan yang tidak saya sukai," imbuh Klopp.
"Idenya begitu besar - 'Kami dapatkan semua pemain yang kalian inginkan, kami dapatkan dia, dan dia, dan dia - dan saya duduk di sana seperti ... ya, ini bukan tipe proyek saya."
"Waktunya memang salah, tetapi lebih dari itu, ini bukan proyek saya."
"Saya tidak ingin mendatangkan kembali (Paul) Pogba, dia pemain yang sensasional, tetapi hal-hal seperti ini biasanya tidak berhasil."
"Atau Cristiano (Ronaldo), kita semua tahu dia pemain terbaik, bersama (Lionel) Messi, di dunia, tetapi mendatangkannya kembali tidak pernah membantu."
"Tidak, sama sekali tidak. Saya duduk di sana dan berkata 'Itu bukan untuk saya'. Dan kemudian sebuah proyek sepak bola murni muncul, yaitu Liverpool," pungkas Klopp.
