Pemberontakkan Gyokeres Terkait Isu Transfer ke Man United, Presiden Sporting CP Tidak Takut Pemerasan dan Ancaman
BolaSkor.com - Saga transfer penyerang Sporting CP, Viktor Gyokeres, terkait rumor transfer ke Manchester United kian memanas.
Dikabarkan penyerang timnas Swedia itu mengancam mogok latihan dan memberontak kepada Sporting, karena klub menaikkan harga transfernya.
Diyakini Sporting sudah berjanji dengan banderol yang sudah ditetapkan, juga disepakati oleh Gyokeres, namun klub menaikkannya dan membuat kesal Gyokeres.
Baca Juga:
Manchester United Resmi Lepas Sembilan Pemain
Transfer Bryan Mbeumo Belum Berakhir, Manchester United Bergerak Dekati Viktor Gyokeres
Tidak Berubah, Manchester United Masih Menjadi Klub Komersil di Mata Louis van Gaal
Pemain berusia 27 tahun tersebut tidak sepi peminat karena diminati Man United juga klub lain seperti Arsenal, serta klub-klub Arab Saudi.
Respons Presiden Sporting CP
Viktor Gyokeres (X Fabrizio Romano)
Isu tersebut langsung ditanggapi oleh Frederico Varandas, Presiden Sporting CP.
Varandas membantah ia mengizinkan Gyokeres pergi jika ada tawaran mencapai 60 juta poundsterling datang.
Akan tapi belum ada penawaran kongkrit yang datang meski musim ini Gyokeres mencetak lebih dari 50 gol.
"Satu hal yang harus Anda ketahui adalah saya lebih baik. Ancaman, pemerasan, dan hinaan tidak mempan bagi saya," tegas Varandas dikutip dari Mirror.
"Saya dapat menjamin bahwa Viktor Gyokeres tidak akan pergi dengan harga 60 plus 10 juta euro karena saya tidak pernah menjanjikan hal itu kepadanya."
"Pertandingan yang dimainkan agen ini hanya memperburuk situasi. Hingga hari ini, Sporting belum mengajukan tawaran untuk Viktor Gyokeres, baik hari ini maupun musim lalu."
Kendati demikian, Varandas menuturkan apabila Sporting tidak mengharuskan klub peminat mengaktifkan klausul pembelian Gyokeres.
"Kami menjamin bahwa kami tidak akan menuntut 100 juta euro," imbuh Varandas.
"Dalam pertemuan itu, agen ingin menetapkan harga untuk kepergiannya, dia berbicara tentang 60 juta, 70 juta euro."
"Dan saya berkata 'Tidak ada gunanya menetapkan harga karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi di sini dalam setahun, jika dia cedera, jika dia mengalami musim yang mengecewakan."
"Tidak ada gunanya menetapkan harga, saya tidak tahu apakah itu akan menjadi 40 juta, 60 juta atau 80 juta euro."
"Yang dapat saya jamin adalah bahwa saya tidak akan menuntut 100 juta euro," urai Varandas.
