Pelatih Persebaya Sudah Berani Gantung Asa Tinggi di Pundak Brayen
BolaSkor.com - Persebaya Surabaya menggantungkan asa kepada gelandang muda, Brayen Pondaag pada lanjutan Liga 1 2022/2023 kontra PSM Makassar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Kota Parepare, Sabtu (10/9). Pemain kelahiran 20 tahun silam itu digadang-gadang mampu membantu memecahkan kebuntuan klub kebanggaan Bonek tersebut.
Brayen diharapkan bisa menjadi andalan di sektor gelandang serang. Krisis gelandang serang yang dialami Persebaya terjadi lantaran sejumlah pemain andalannya cedera. Yakni, Higor Vidal yang menepi 4-6 pekan akibat mengalami cedera robek otot paha.
Ditambah cederanya Brylian Negietha Dwiki Aldama yang bermasalah pada lutut kiri. Mantan pemain Garuda Select itu diperkirakan absen hingga enam pekan. Belum lagi Marselino Ferdinan oleh timnnas Indonesia untuk melakoni kualifikasi Piala AFC U-20.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso tidak khawatir soal permainan pemain yang mengantarkan Persmin Minahasa juara Liga 3 zona Sulawesi Utara itu.
Baca Juga:
GBT Dipakai Kualifikasi Piala Asia U-20, Persebaya Bidik Gelora Delta untuk Jamu RANS
LIB Ubah Jadwal Arema FC Vs Persib dan Barito Putera Kontra Persija
"Menurut saya, anak ini akan memiliki prospek cerah di sepak bola Indonesia, asalkan disiplin dan kerja keras. Saya sangat yakin anak ini bisa menjadi bintang," tuturnya.
Hanya saja, kondisi fisik Brayen ternyata belum 100 persen. Pasalnya, dia baru kembali dari kampung halaman karena sang ayah meninggal dunia.
"Kondisinya belum 100 persen fisiknya. Kalau untuk kesehatan dan lainnya tidak ada masalah. Cuma tenaganya dia masih kurang kuat karena habis istirahat selama satu minggu. Dan baru latihan beberapa kali, tentunya untuk mengembalikan (kondisi) butuh waktu," ungkap Aji.
Kendati demikian, pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu yakin Brayen dapat memaksimalkan kesempatan yang diberikan. Aji merujuk pada debut Brayen saat mendapatkan debutnya di Liga 1 menghadapi PSIS Semarang, Selasa (23/8) lalu.
Saat itu, Brayen masuk pada menit ke-70 menggantikan gelandang Muhammad Hidayat. Sempat melakukan kesalahan, Brayen berperan dalam gol tunggal yang membawa Persebaya meraih tiga poin. Umpan terarah ke sisi kiri pertahanan PSIS diterima dengan apik oleh M. Supriadi yang diteruskan kepada Marselino kemudian dituntaskan dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.
"Dia hanya butuh sedikit waktu dan ketenangan saja. Setelah itu, saya yakin dia akan jadi pemain besar," tutup mantan pelatih Persela Lamongan dan Arema itu.
Selain memoles Brayen, Aji juga mempersiapkan dua pemain lain untuk melawan PSM. Yakni Michael Bonjozi Rumere dan Denny Agus. Bahkan, Persebaya juga membuka opsi mengubah formasi tim. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)
