Sebelumnya, Nova Arianto juga menggelar seleksi awal Timnas Indonesia U-20 yang digelar di Lapangan Garudayaksa Football Academy, Kabupaten Bekasi, pada 2-10 Desember 2025.

"Cukup banyak ya, ada sekitar 15 atau 20 pemain, tetapi kita masih akan lihat secara video, secara bagaimana background mereka," kata Nova Arianto.

dan itu akan kita lihat sebelum kita panggil dan akan kita lihat sendiri nanti saat latihan maupun game," ujarnya.

Rekomendasi Simon Tahamata

Simon Tahamata saat diwawancara awak media di Stadion Madya, Jakarta, Senin (2/6). (Instagram/simon_tahamata_)

Nova menjelaskan bahwa para pemain tersebut beberapa di antaranya ditemukan oleh kepala pemandu bakat PSSI, Simon Tahamata.

Sebagai pelatih baru Timnas Indonesia U-20, Nova akui belum mempunyai banyak data pemain, terutama diaspora.

"Beberapa nama yang masuk memang ada yang dari coach Simon (Tahamata)," ujar Nova.

"Karena sekali lagi, kesempatan saya untuk melihat pemain-pemain ini, memang saya belum pernah melihat karena namanya sudah keluar sebelumnya untuk coach Frank (van Kempen), Timnas U-20."

"Tetapi saya bersyukur, semua kualitas pemain cukup baik dan kita lihat siapa pemain yang akan masuk," ujar Nova.

Bantuan dari Dirtek PSSI

Nova mengatakan dirinya juga dibantu oleh Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Alexander Zwiers, dalam mencari para pemain diaspora untuk Timnas Indonesia U-20.

Data dari Simon dan Alex ini jadi pegangan Nova Arianto sebelum memutuskan nama-nama yang akan diberi kesempatan mengikuti pemusatan latihan.

"Untuk data awal memang sudah kami persiapkan ya dari coach Alex juga sudah mempersiapkan pemain-pemain diaspora, video-video yang akan kita lihat sebelum nantinya akan kita finalisasi siapa-siapa pemain yang memang bisa sesuai dengan apa yang saya mau, termasuk dari diaspora," tutur eks asisten Shin Tae-yong itu.