Nasi Telah Menjadi Bubur, Enzo Fernandez Akan Dilihat dengan Cara Berbeda di Chelsea
BolaSkor.com - Nasi telah menjadi bubur, perbuatan Enzo Fernandez tak akan bisa dilupakan begitu saja setelah videonya bersama rekan setimnya di Argentina beredar di media sosial. Permasalahannya, Fernandez menyanyikan lagu berbau rasial dan menyindir Prancis.
Gelandang Chelsea itu berada di posisi paling depan ketika bernyanyi bersama di dalam bus, usai Argentina memenangi Copa America 2024. Sontak video tersebut langsung viral di sosial media dan Fernandez menanggung konsekuensinya.
Teman-teman setimnya di Chelsea, khususnya dari Prancis seperti Malo Gusto, Axel Disasi, dan Wesley Fofana tidak lagi mengikuti akun media sosial Fernandez. Ditambahkan oleh The Sun, setidaknya ada 10 pemain Chelsea yang melakukan hal yang sama.
Baca Juga:
Dampak dari Tindakan Rasial Enzo Fernandez dan Argentina ke Prancis: Internal Chelsea Memanas
Peluang Barcelona Dapatkan Nico Williams Menipis, Arsenal dan Chelsea Siap Bertarung
Cerita Kesulitan Bek Kiri Spanyol di Euro 2024, Marc Cucurella saat Membela Chelsea
Bahkan meski Fernandez telah meminta maaf kepada publik atas sikapnya tersebut, mengutuk keras rasialisme, apa yang dilakukan Fernandez sudah mengubah persepsi publik. Pandit sepak bola Inggris, Darren Bent, yakin pandangan rekan setimnya di Chelsea kini telah berbeda kepada Fernandez.
"Saya berharap mereka (rekan setim Fernandez di Chelsea) akan menghubunginya terlebih dahulu dan menanyakan pertanyaan 'Apa yang sedang Anda mainkan?" ucap Bent seperti dikutip dari talkSPORT.
"Tetapi mereka tidak akan pernah memandangnya dengan cara yang sama lagi, terlepas dari apakah dia meminta maaf dan mengatakan saya seharusnya tidak melakukan ini."
"Bahkan jika dia berdiri di depan rekan-rekan setimnya di Chelsea dan berkata, 'Saya sangat menyesal atas apa yang telah saya lakukan', mereka tidak akan pernah memandangnya dengan cara yang sama."
"Saat ini, dialah yang menjadi pembawa acara video tersebut. Yang jelas ini bukan pertama kalinya dia menyanyikan lagu ini, dan bukan kali pertama mereka (skuad Argentina) menyanyikan lagu ini karena mereka semua bahagia, semua bernyanyi dan mereka semua gembira karena baru saja menjuarai Copa America."
"Tetapi pada saat yang sama, dalam lingkungan yang santai dan berjalan semudah itu, rekan satu timnya tidak akan pernah memercayainya dengan cara yang sama," urai Bent.
Chelsea juga telah membuat pernyataan untuk menindak secara internal masalah tersebut. Klub menegaskan tak menolerir rasialisme dalam bentuk apapun.
