Musim Depan Bakal Sulit Menangi Trofi, Barcelona Harus Berevolusi
BolaSkor.com - Usai memastikan titel LaLiga 2024-2025 dalam genggaman saat mengalahkan Espanyol (2-0), FC Barcelona menelan kekalahan kala menjamu Villarreal di pekan 37 LaLiga, Senin (19/05) dini hari WIB, di Estadio Olimpic Lluis Companys.
Blaugrana kalah 2-3 dengan tiga gol Villarreal dicetak Ayoze Perez (4'), Santi Comesana (50'), dan Tajon Buchanan (80'), sementara dua gol tuan rumah dicetak oleh Lamine Yamal (38') dan Fermin Lopez (45+5'). Barcelona dominan dengan 69 persen penguasaan bola tapi tak dapat mencetak gol ketiga.
Hasil tersebut tak mengubah fakta Barcelona telah memenangi titel LaLiga, mengakhiri musim dengan treble winners domestik setelah mengamankan trofi Piala Super Spanyol dan Copa del Rey. Semakin spesial bagi Barcelona karena mereka dominan atas sang rival, Real Madrid, dan menang empat kali beruntun di El Clasico.
Baca Juga:
Hasil LaLiga: Barcelona Kalah, Real Madrid Menang di Ramon Sanchez Pizjuan
Carlo Ancelotti Kagumi Permainan Indah Barcelona
Kesulitan di Awal karena Kondisi Finansial, Barcelona Menutup Musim dengan Treble Winners Domestik
Barcelona melakukannya di musim debut Hansi Flick melatih klub usai menggantikan Xavi Hernandez. Flick mampu memaksimalkan skuad yang dimilikinya meski di musim panas 2024 hanya merekrut Dani Olmo dan Pau Victor karena masalah finansial.
Tantangan untuk Barcelona di Musim Depan
Barcelona 2-3 Villarreal (Barca Blaugranes)
Barcelona sukses pada musim 2024-2025 tetapi Flick sudah memikirkan masa depan. Berkaca dari kekalahan melawan Villarreal, Flick memprediksi persaingan untuk meraih titel musim depan akan lebih sulit dan timnya harus terus berevolusi atau berkembang.
"Musim depan kami mungkin harus bekerja lebih keras lagi untuk memenangkan gelar. Ini bukan tentang kesempurnaan, ini tentang evolusi,” ucap Flick kepada DAZN.
"Para pemain telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dan pantas mendapatkan hari seperti ini. Saya telah memberi tahu para pemain bahwa mereka pantas mendapatkan perayaan ini."
"Anda dapat merasakan hubungan dengan para penggemar sepanjang musim, dan cara tim bermain telah membantu memupuk hubungan ini. Pesta itu luar biasa, dan bagi saya sebagai orang Jerman, itu luar biasa."
Flick juga melihat titik balik Barcelona musim ini terjadi setelah kalah melawan Atletico Madrid.
"Kami melihat banyak potensi dalam tim dan berpikir kami bisa meningkatkan banyak hal, dan para pemain telah menunjukkan betapa hebatnya mereka saat menguasai bola. Sebagai pemain atau sebagai manusia, ketika Anda memiliki kepercayaan diri, segalanya mungkin terjadi," imbuh Flick.
"Dalam setiap sesi latihan, Anda melihat apa yang ingin mereka tingkatkan, dan bagi saya, pertandingan terpenting adalah pertandingan melawan Atletico. Kami kalah, tetapi kami bermain sangat baik, dan di sini kami mulai bangkit dari keterpurukan di bulan November."
"Itu membantu kami untuk tetap percaya. Frenkie de Jong kembali, Gavi kembali, kami meningkat, dan sekarang kami bisa merayakannya," pungkas Flick.
